Implementasi Program Sekolah Penggerak Di Sekolah Dasar Negeri 11 Kapeh Panji Kabupaten Agam

Rayendra, Valeri (2025) Implementasi Program Sekolah Penggerak Di Sekolah Dasar Negeri 11 Kapeh Panji Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar Negeri 11 Kapeh Panji Kabupaten Agam. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informasi dilakukan dengan teknik purposive sampling. Kemudian, untuk menemukan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari enam variabel yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumberdaya, karakteristik organisasi pelaksana, komunikasi antar organisasi, sikap pelaksana dan kondisi lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar Negeri 11 Kapeh Panji Kabupaten Agam dalam penerapannya masih belum optimal. Hal ini dilihat dari pelaksanaan program yang telah dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 11 Kapeh Panji dimana pada standar dan sasaran kebijakan, tujuan program ini sudah disusun dengan jelas dan terukur, namun dalam pelaksanaan nya masih terdapat hambatan karena informasi teknis pelaksanaan minim didapatkan dan pelatihan daring yang kurang efisien menyebabkan pelaksanaan belum maksimal. Keterbatasan sumber daya manusia dari kuantitas yaitu masih kekurangan guru mata pelajaran tertentu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, kualitas sumber daya manusia yaitu para guru senior mengalami kesulitan dalam adaptasi digital serta pmbelajaran paradigma baru yang sangat berbeda dari sebelumnya, hal ini dapat menjadi penyebab terhambatnya nya pelaksanaan program. Pada aspek sosial, masih kurangnya dukungan dari sebagian orang tua dalam mendampingi anak belajar di luar jam pelajaran formal, khususnya dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Actions (login required)

View Item