Zahra, Jannatul Zahra (2025) IDENTITAS BUDAYA PADA GERABAH TRADISIONAL GALOGANDANG (Studi Kasus:Gerabah Galogandang di Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (475kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (572kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (215kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (445kB) |
![]() |
Text (FULL SKRIPSI)
Full Skripsi.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Jannatul Zahra NIM. 2110822022. Identitas Budaya Pada Gerabah Tradisional Galogandang (Studi Kasus Gerabah Galogandang, Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan). Pembimbing I Prof. Dr. Rer.soz, Nursyirwan Effendi dan Pembimbing II Dr. Sri Setiawati, MA Gerabah merupakan karya budaya yang sangat khas di Indonesia dan memiliki nilai estetis tinggi dengan teknik tradisional dan modern dalam pembuatannya. Bentuk dan ragam hias dari gerabah yang ada disetiap daerah di Indonesia berbeda-beda sehingga dapat dijadikan sebagai identitas budaya yang khas di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses produksi gerabah dilakukan oleh masyarakat;(2) menganalisis gerabah Galogandang direpresentasikan sebagai identitas budaya masyarakat setempat; (3) mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam mempertahankan gerabah sebagai identitas masyarakat Galogandang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan (naturalistik) dengan metode etnografi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi dan membaca berbagai literatur pendukung dalam mengumpulkan data yang valid. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 10 informan pelaku dan 4 informan pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerabah telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Galogandang sejak dahulu. Gerabah tidak hanya digunakan sebagai alat masak dan wadah penyimpanan, tetapi juga memiliki fungsi simbolik dalam kegiatan sosial seperti kenduri dan upacara adat. Proses produksi gerabah mulai dari pengambilan tanah liat, mairiak, pembentukan, pembakaran, hingga finishing dilakukan secara mandiri oleh para pengrajin, yang mayoritas adalah perempuan. Pembuatan gerabah diwariskan secara informal dari generasi ke generasi, meskipun saat ini minat generasi muda terhadap kerajinan ini mulai berkurang. Gerabah Galogandang juga menghadapi tantangan akibat perubahan preferensi masyarakat terhadap bahan modern seperti plastik dan logam. Namun demikian, terdapat upaya dari masyarakat dan pemerintah nagari untuk mempertahankan eksistensi gerabah, melalui pelatihan, pameran, serta pengembangan galeri gerabah sebagai upaya pelestarian. Kesimpulan, gerabah Galogandang merupakan representasi identitas budaya masyarakat lokal. Identitas budaya tersebut terlihat melalui sejarah, nilai simbolik, dan praktik sosial yang melekat pada proses produksi gerabah. Kata kunci: Gerabah, Identitas Budaya, Galogandang, Warisan Budaya, Minangkabau
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Rer. Soz. Nusryirwan Effendi; Dr. Sri Setiawati, MA; |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci; Gerabah; dentitas Budaya; Galogandang; Warisan Budaya; Minangkabau |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 07:18 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504852 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |