KORELASI KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT GINJAL TAHAP AKHIR YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

ATHARI, FADHILA NAMANDA PUTRI (2025) KORELASI KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT GINJAL TAHAP AKHIR YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak (2).pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 (1).pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version

Download (383kB)
[img] Text (tesis full)
tesis full (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) yang menjalani hemodialisis (HD) mengalami inflamasi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar interleukin-6 (IL-6). Peradangan sistemik ini diketahui berkontribusi terhadap penurunan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar IL-6 serum dengan kualitas hidup pasien PGTA yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada pasien PGTA yang menjalani HD di RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Kadar IL-6 serum diukur menggunakan metode ELISA, sedangkan penilaian kualitas hidup dilakukan menggunakan instrumen Kidney Disease Quality of Life Short Form-36 (KDQOL-SF36). Hasil: Median kadar IL-6 serum pasien adalah 82,934 pg/mL (rentang: 20,06–256,42 pg/mL). Ditemukan korelasi positif yang signifikan antara kadar IL-6 serum dengan seluruh domain kualitas hidup, meliputi: domain Daftar Gejala/Masalah (r = 0,519; p < 0,001), Dampak Penyakit Ginjal (r = 0,494; p < 0,001), Beban Penyakit Ginjal (r = 0,491; p = 0,001), Komposit Fisik (r = 0,463; p = 0,001), dan Komposit Mental (r = 0,536; p < 0,001). Kesimpulan: Kualitas hidup pada pasien PGTA yang menjalani HD cenderung baik. Kadar IL-6 serum yang lebih tinggi berhubungan secara signifikan dengan peningkatan skor kualitas hidup pada seluruh domain yang diukur pada pasien PGTA yang menjalani HD. IL-6 berperan sebagai indikator penting dari beban inflamasi sistemik yang berdampak langsung terhadap berbagai aspek kualitas hidup. Sehingga penanganan inflamasi kronis menjadi penting sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam manajemen pasien PGTA yang menjalani HD. Kata Kunci: Penyakit ginjal tahap akhir, hemodialisis, interleukin-6, kualitas hidup, inflamasi, KDQOLSF36

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: dr. Drajad Priyono, SpPD-KGH, FINASIM
Uncontrolled Keywords: Penyakit ginjal tahap akhir, hemodialisis, interleukin-6, kualitas hidup, inflamasi, KDQOLSF36
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Penyakit Dalam
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Aug 2025 08:14
Last Modified: 22 Aug 2025 08:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504680

Actions (login required)

View Item View Item