JARINGAN SOSIAL PEMILIK USAHA KERUPUK KULIT BERTAHAN DI ERA PLATFORM DIGITAL (Studi di Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar)

Ragil, Maifrafansa (2025) JARINGAN SOSIAL PEMILIK USAHA KERUPUK KULIT BERTAHAN DI ERA PLATFORM DIGITAL (Studi di Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK RAGIL.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN RAGIL.pdf - Published Version

Download (387kB)
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP RAGIL.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA RAGIL.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT RAGIL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan jaringan sosial pengusaha kerupuk kulit di Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, yang merupakan fenomena menarik dalam konteks ekonomi lokal yang bertahan di tengah era platform digital. Nagari Kumango memiliki keunggulan kompetitif dalam industri kerupuk kulit dibandingkan dengan daerah lain seperti Kecamatan Lima Kaum, Saruaso, Sijangek, dan Koto Baranjak, dengan ciri khas pemasaran yang lebih luas tidak hanya di lingkup kecamatan melainkan sampai ke lingkup provinsi, sehingga Nagari Kumango lebih dikenal dengan pengusaha kerupuk kulit karena memiliki jaringan pemasaran yang luas dan tidak memiliki pesaing langsung yang signifikan di wilayah tersebut, dengan melibatkan 11 informan ( 5 pelaku usaha dan 6 pengamat) melalui teknik purposive sampling, data dikumpulkan mengunakan teknik wawancara mendalam dan observasi tidak terlibat, dan kemudian menjelaskan mengunakan teori jaringan sosial oleh Granottveter yang menekankan tindakan ekonomi individu dalam struktur sosial yang dapat di amati dari proses hubungan sosial yang terjalin, keterlekan yang terjadi, serta kepercayaan yang terwujud diantara pengusaha kerupuk kulit. Hasil penelitian menunjukkan hubungan sosial pengusaha kerupuk kulit dengan pembeli sangat erat dan personal melalui hubungan kekerabatan, pertemanan, dan bisnis profesional. Keterlekatan terwujud dalam dimensi relasional berdasarkan kepercayaan dan komitmen jangka panjang, serta dimensi struktural yang tampak pada posisi strategis aktor dalam jaringan. Kepercayaan terbangun melalui kepercayaan askriptif dari kesamaan identitas dan hubungan keluarga, serta kepercayaan prosesual dari pengalaman interaksi positif berulang. Penelitian menyimpulkan bahwa jaringan sosial pengusaha kerupuk kulit di Nagari Kumango merupakan sistem kompleks dan saling mendukung, dimana aktivitas ekonomi tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial budaya masyarakat setempat. Keterlekatan sosial kuat menciptakan stabilitas usaha melalui loyalitas pelanggan, sistem pembayaran fleksibel, dan kolaborasi antar pengusaha berdasarkan kepercayaan mendalam, menjadikan usaha kerupuk kulit sebagai bagian integral ekonomi lokal berkelanjutan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dra. Mira Elfina, M. Si
Uncontrolled Keywords: Jaringan Sosial, Hubungan Sosial, Keterlekatan, Kepercayaan, Usaha Kerupuk Kulit
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 22 Aug 2025 01:00
Last Modified: 22 Aug 2025 01:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504522

Actions (login required)

View Item View Item