ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN TUBUH MELALUI PENERAPAN LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE EXERCISE ) UNTUK MENURUNKAN RESIKO JATUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH

Asyrhaf, Mursalina (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN TUBUH MELALUI PENERAPAN LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE EXERCISE ) UNTUK MENURUNKAN RESIKO JATUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAB ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (390kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (492kB)
[img] Text (KIA Fulltext)
KIA FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lansia mengalami penurunan fungsi fisiologisnya, terutama dalam pengendalian keseimbangan seperti perubahan postur, perubahan kekuatan otot, dan penurunan penglihatan. Gangguan keseimbangan akan meningkatkan risiko terjatuh yang ditimbulkan dan dapat mengakibatkan lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Jatuh lebih sering terjadi pada lansia dengan usia lebih dari 65 tahun khususnya di area komunitas sebanyak 30% hingga 40% pertahun. Latihan keseimbangan seperti Jalan Tandem merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko terjatuh. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan pemberian terapi latihan jalan tandem pada lansia yang mengalami gangguan keseimbangan dengan menurunkan tingkat resiko jatuh ada lansia. Karya ilmiah ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan sampel seorang lansia berusia 68 tahun dengan masalah keseimbangan. Implementasi latihan jalan tandem dilakukan sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu dengan jarak 3-6 meter. Instrumen yang digunakan yaitu Berg Balance Scale (BBS) untuk mengukur kemampuan keseimbangan yang terdiri dari 14 item tugas keseimbangan saat pre-test dan post-test. Hasil evaluasi didapatkan yaitu terjadi peningkatan keseimbangan dengan skor awal BBS 29 menjadi 43 (resiko jatuh rendah dan tidak memerlukan alat bantu). Hal ini menujukkan bahwa latihan jalan tandem efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan mengurangi resiko jatuh pada lansia. Diharapkan Latihan jalan tandem dapat dilakukan secara rutin dalam pencegahan jatuh pada lansia yang sehat dengan bimbingan dan pendampingan keluarga.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Dr. Rika Sabri, M.Kes, Sp. Kom
Uncontrolled Keywords: Lansia, Resiko jatuh, Latihan Jalan Tandem
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:10
Last Modified: 21 Aug 2025 07:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504376

Actions (login required)

View Item View Item