Aisy, Rasyifa Zuhdiyyah (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. P (38 TAHUN) P3A0H3 POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI PREEKLAMSIA BERAT +HELLP SINDROM+FETAL DISTRESS DAN PENERAPAN FOOT MASSAGE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG RAWAT KEBIDANAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, universitas andalas.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (444kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB 1_aisy.pdf - Published Version Download (654kB) |
![]() |
Text (Penutup)
penutup_aisy.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka_aisy.pdf - Published Version Download (444kB) |
![]() |
Text (KIA Full text)
KIA_aisy rasyifa zuhdiyyah_2441312015.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Manifestasi klinis preeklamsia tidak hanya pada masa kehamilan, tetapi dapat muncul atau berlanjut pada periode postpartum. Jika tidak ditangani dengan baik preeklamsia postpartum dapat menyebabkan banyak komplikasi seperti sindrom HELLP, kejang (eklampsia), stroke iskemik, perdarahan intraserebral (ICH) dan lain sebagainya. Manajemen preeklamsia dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Meskipun terapi farmakologis diberikan, intervensi nonfarmakologis diperlukan sebagai penunjang untuk mempercepat proses penyembuhan. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah pada ibu postpartum adalah terapi pijat kaki. Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami penerapan asuhan keperawatan pada Ny. P (38 tahun) P3A0H3 dengan preeklamsia serta pengaruh evidance base practice terhadap tekanan darah. Metode penulisan ini dengan studi kasus. Prosedurnya dimulai dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, pemilihan intervensi yang sesuai, pelaksanaan implementasi dan evaluasi. Masalah keperawatan yang diangkat yaitu perfusi perifer tidak efektif b.d peningkatan tekanan darah, ketidaknyamanan pasca partum b.d involusi uterus, dan ansietas b.d krisis situasional. Implementasi yang diberikan yaitu terapi foot massage. Terapi dilakukan selama 3 hari, pada rentang jam 9-12 siang selama 10-20 menit. Hasil evaluasi didapatkan perubahan tekanan darah yang awalnya 210/119 mmHg menjadi 130/70 mmHg. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 38,10% dan diastolik sebesar 41,18%. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menerapkan teknik ini sebagai alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan preeklamsia
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep., M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | preeklamsia, post-Sectio Caesarea, tekanan darah, foot massage, asuhan keperawatan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 06:50 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 06:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504374 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |