ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. K (7 TAHUN) DENGAN ACUTE MYELOID LEUKEMIA (AML) DAN PENERAPAN TERAPI BERMAIN ORIGAMI UNTUK MENGATASI KECEMASAN HOSPITALISASI AKIBAT KEMOTERAPI DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Salshabilla, Salshabilla (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. K (7 TAHUN) DENGAN ACUTE MYELOID LEUKEMIA (AML) DAN PENERAPAN TERAPI BERMAIN ORIGAMI UNTUK MENGATASI KECEMASAN HOSPITALISASI AKIBAT KEMOTERAPI DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Kia.pdf - Published Version

Download (273kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (KIA full Text)
KIA LENGKAP_SALSHABILLA 2441312137.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kemoterapi merupakan terapi utama untuk pengobatan AML, dimana terapi ini dilakukan secara intensif dan dapat berdampak pada fisik dan psikologis anak. Selain itu, anak penderita AML juga mengalami kecemasan akibat perawatan medis yang rumit, pengobatan yang berat, dan berlangsung lama. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan hospitalisasi pada anak adalah dengan terapi bermain origami. Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada anak dengan AML dengan penerapan terapi bermain origami untuk mengatasi kecemasan hospitalisasi. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada kasus yaitu ansietas yang berhubungan dengan krisis situasional (hospitalisasi). Intervensi utama yang dilakukan untuk mengatasi ansietas adalah dengan cara melakukan terapi bermain origami yang diberikan selama 3 hari berturut-turut. Hasil menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan pada anak, terlihat dari perubahan skor FIS dari skala 4 (kecemasan sedang) menjadi 2 (tidak cemas) setelah anak diberikan intervensi. Studi kasus ini menunjukkan bahwa adanya penurunan ansietas yang dirasakan anak sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi bermain origami. Oleh karena itu terapi bermain origami dapat dipertimbangkan sebagai terapi pendukung untuk mengatasi kecemasan hospitalisasi pada anak yang menjalani kemoterapi. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menentukan efektivitas dari terapi ini terhadap ansietas pada anak dengan kanker. Kata Kunci: Leukemia myeloid akut, kecemasan, terapi bermain origami, Hospitalisasi

Item Type: Thesis (Profesi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:36
Last Modified: 21 Aug 2025 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504348

Actions (login required)

View Item View Item