Asuhan Keperawatan Pada Ny. R (34 Tahun) Post Laparatomi Salpingektomi Sinistra Atas Indikasi Kehamilan Ektopik Terganggu dan Penerapan EBPN Terapi Foot massage Untuk Mengurangi Nyeri di Ruang Rawat Inap Kebidanan RST Dr. Reksodiwiruo Padang

Utami, Putri Wahyu (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny. R (34 Tahun) Post Laparatomi Salpingektomi Sinistra Atas Indikasi Kehamilan Ektopik Terganggu dan Penerapan EBPN Terapi Foot massage Untuk Mengurangi Nyeri di Ruang Rawat Inap Kebidanan RST Dr. Reksodiwiruo Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (378kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (Fartar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (KIA full text)
kia full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kehamilan ektopik terganggu merupakan komplikasi yang terjadi pada 15%-20% kehamilan ektopik. Komplikasi pada kehamilan ektopik terganggu dapat menyebabkan ruptur organ dan dapat menyebabkan kematian. Sehingga, penanganan kehamilan ektopik terganggu selalu berujung pada tindakan bedah, salah satunya adalah salpingektomi. Pasien dengan post laparatomi salpingektomi seringkali mengeluhkan nyeri pasca bedah. Nyeri pada pasien dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah terapi foot massage. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny.R post laparatomi salpingektomi sinistra atas indikasi kehamilan ektopik terganggu dan menerapkan Evidence Based Practice in Nursing (EBPN) terapi foot massage untuk mengatasi masalah nyeri akut. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus melalui tahapan proses keperawatan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan post laparatomi salpingektomi sinistra dengan jumlah sampel 1 orang. Hasil evaluasi menunjukkan, penerapan foot massage yang dilakukan satu kali sehari dengan durasi 20 menit selama 3 hari berturut-turut dapat mengurangi skala nyeri pada pasien dari skala 6 (nyeri sedang) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Oleh karena itu, penerapan terapi foot massage sebagai bentuk EBPN dapat menurunkan rasa nyeri dan dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan nyeri akut pasca bedah laparatomi salpingektomi.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns.Yanti Puspita Sari, M.Kep., Ph.D; Wedya Wahyu, S.Kp., M.Kep
Uncontrolled Keywords: kehamilan ektopik terganggu; salpingektomi; nyeri akut; terapi foot massage
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:35
Last Modified: 21 Aug 2025 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504208

Actions (login required)

View Item View Item