Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang

SARAH, AZHAR (2025) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER dan ABSTRAK) SKRIPSI - COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN, ABSTRAK) SKRIPSI - BAB 1.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (BAB 7 PENUTUP) SKRIPSI - BAB 7.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih sering dijumpai Indonesia. Berdasarkan data Dinkes 2024, puskesmas belimbing tercatat kasus anemia tertinggi dikota padang. Di wilayah kerja Puskesmas Belimbing, masih ditemukan ibu hamil yang mengalami anemia meskipun telah melakukan kunjungan antenatal care (ANC). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang turut memengaruhi kejadian anemia, seperti frekuensi kunjungan ANC, jarak kehamilan, dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 60 ibu hamil trimester II dan III menjadi responden, yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,7% responden melakukan kunjungan ANC sesuai, 90% memiliki jarak kehamilan 2–10 tahun, 45% mendapatkan dukungan suami yang baik, dan 68,3% tidak mengalami anemia. Terdapat hubungan signifikan antara kunjungan ANC (p = 0,000) dan dukungan suami (p = 0,002) dengan kejadian anemia. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia (p = 0,309). Disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan edukasi dan pendekatan lintas sektor untuk mencegah anemia pada kehamilan.

Actions (login required)

View Item