Regy, Aprilianty Sutrisna (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ACUTE RESPIRATORY FAILURE DENGAN PENERAPAN KOMPRES DINGIN DENGAN COLD PACK UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI TENGGOROKAN PASCA EKSTUBASI DI RUANGAN ICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (598kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (389kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (377kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (512kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Angka kejadian acute respiratory failure (ARF) yang tinggi di seluruh dunia menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya perawatan pasien di unit perawatan intensive yang membutuhkan intervensi intubasi dan ekstubasi endotracheal tube (ETT). Adapun efek samping dari ekstubasi ETT salah satunya adalah nyeri tenggorokan yang dapat bertahan hingga 24 jam pasca ekstubasi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Tujuan penulisan ini untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien ARF pasca ekstubasi dengan penerapan terapi kompres dingin menggunakan cold pack gel untuk menurunkan intensitas nyeri tenggorokan. Metode penulisan ini adalah studi kasus. Prosedur yang dilakukan yaitu pengkajian, penetapan masalah keperawatan, penyusunan intervensi, pelaksanaan implementasi dan evaluasi hasil tindakan. Diagnosis keperawatan yang terkait adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (pasca ekstubasi). Penalatalaksanaan kompres dingin dilakukan sebanyak 3 kali dalam 24 jam (jam-0, jam-12, jam-24 pasca ekstubasi) dengan cold pack gel bersuhu 10-15℃ selama 15 menit. Hasil evaluasi setiap 15 menit post-intervensi selama 24 jam didapatkan nyeri tenggorokan pasca ekstubasi berkurang dari skala 8 (nyeri berat) menjadi skala 0 (tidak nyeri). Disarankan untuk perawat ICU dapat menerapkan kompres dingin menggunakan cold pack gel untuk menurunkan nyeri tenggorokan pada pasien pasca ekstubasi.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Emil Huriani, S.Kp,. MN |
Uncontrolled Keywords: | Acute Respiratory Failure, Ekstubasi, ETT, Kompres Dingin, Nyeri Tenggorokan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 07:45 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 07:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |