ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J (41 TAHUN) P3A0H3 POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRE-EKLAMPSIA DENGAN PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN SERAI PADA MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG RAWAT KEBIDANAN RST DR. REKSODIWIRYO PADANG

Aipa, Adlina (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J (41 TAHUN) P3A0H3 POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRE-EKLAMPSIA DENGAN PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN SERAI PADA MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI RUANG RAWAT KEBIDANAN RST DR. REKSODIWIRYO PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (KIA FULL TEXT) KIA ADLINA AIPA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Preeklampsia dalam kehamilan dan persalinan menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu. Selain terapi farmakologi, salah satu upaya keperawatan non-farmakologis untuk mengatasi peningkatan tekanan darah pada masalah perfusi perifer tidak efektif adalah dengan terapi rendam kaki air hangat dan serai. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah membahas asuhan keperawatan yang efektif pada Ny. J (41 tahun) P3A0H3 dengan post sectio caesarea atas indikasi preeklampsia dengan penerapan terapi rendam kaki air hangat dan serai pada masalah perfusi perifer tidak efektif di ranap kebidanan RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Metode pada karya ilmiah ini berupa studi kasus dengan memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan yang dimulai dari pengakajian, penetapan diagnosis keperawatan, penetapan tujuan, pemilihan intervensi yang sesuai,implementasi dan evaluasi. Hasil pengkajian menunjukkan Ny.J yang mengalami peningkatan tekanan darah, mengeluh lemah, dan tampak pucat. Masalah keperawatan utama yaitu perfusi perifer tidak efektif. Penelitian dilakukan pada tanggal 8 November 2024 dengan pemberian terapi rendam kaki air hangat dan serai yang dilakukan selama 3 hari pada setiap malam selama 15 menit. Hasil yang didapatkan yaitu setelah memberikan terapi rendam kaki air hangat dan serai terjadi penurunan tekanan darah pada ibu dengan sistolik turun di rentang 3-7 mmHg dan tekanan darah diastolik turun dengan rata-rata 4 mmHg. Terapi ini dapat dijadikan alternatif dalam penatalaksanaan ibu dengan preeklampsia.

Actions (login required)

View Item