Akses Ruang Publik Untuk Kepentingan Individua: Studi Penggunaan Trotoar di Depan BRI Corporate University Padang oleh Pedagang Kaki Lima

Ismi, Nabila (2025) Akses Ruang Publik Untuk Kepentingan Individua: Studi Penggunaan Trotoar di Depan BRI Corporate University Padang oleh Pedagang Kaki Lima. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab_I_Pedahuluan[1].pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Tesis Full) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Trotoar adalah ruang publik, merupakan fasilitas umum yang dirancang untuk pejalan kaki. Namun, trotoar sering dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan. Hal ini terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Kota Padang. Salah satunya adalah trotoar di depan BRI Corporate University. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab PKL mampu berdagang di atas trotoar depan BRI Corporate University. Penelitian ini menggunakan teori produksi ruang Hendri Lafebvre, dan Teori Akses Ribot dan Peluso, serta menerapkan metode penelitian kualitatif. Teori Lafebvre menyatakan bahwa ruang dimaknai berbeda oleh individu sesuai dengan keperluan mereka, sedangkan Ribot dan Peluso menyatakan faktor-faktor yang menyebabkan orang mampu mengakses ruang. Meotode penelitian kualitatif dilakukan dengan penggunaan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan informan pelaku dan pengamat. Hasil penelitian adalah penyebab pedagang kaki lima mampu berdagang di atas trotoar depan BRI Corporate University adalah adanya dukungan dari aktor aktor setempat yang berpengaruh. Ada empat kategori aktor yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada para pedagang kaki lima sehingga mereka mampu berjualan di atas trotoar depan BRI Corporate University sampai saat ini. (1) Pemerintah Kecamatan, (2) Pemerintah Kelurahan, (3) Pemuda Pasar Baru (4) dan BRI Corporate University. Walaupun tidak mendukung secara langsung, namun keempat aktor ini bekerjasama dalam melindungi keberlangsungan usaha pedagang kaki lima. Tindakan dukungan yang diberikan pemerintah tersebut juga merupakan respon mereka terhadap penggunaan trotoar oleh PKL. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa akses ruang publik adalah arena kontestasi dan mekanisme akses yang memampukan individualisasi ruang publik menyebabkan aktor seperti PKL mampu menggunakan ruang publik untuk kepentingan personal.

Actions (login required)

View Item