Reni, Wahyuni (2025) ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS: MEMBACA AL-QUR’AN PADA TN. R DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANGAN NURI RSJ PROF HB SAANIN PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (119kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (107kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB) |
![]() |
Text (KIA Full Text)
KIA Fulltext Reni Wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Halusinasi pendengaran merupakan tantangan besar dalam pemulihan pasien gangguan jiwa skizofrenia. Hal ini membuka peluang bagi eksplorasi terapi komplementer seperti membaca Al-Qur'an yang berpotensi memberikan efek menenangkan dan mengurangi intensitas halusinasi. pada pasien. Studi kasus ini bertujuan memberikan gambaran hasil asuhan keperawatan dengan pemberian terapi generalis dan pemberian terapi psikoreligius: membaca Al-Qur’an pada Tn. R dengan masalah gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pendokumentasian, pemberian terapi generalis selama 4 hari dan terapi membaca Al-Qur’an yang terdiri dari 4 surat (QS. Al-Fatihah 1-7, Al-Isra’ ayat 82, Yunus ayat 57, dan Ar-Rad ayat 11) selama 4 hari untuk mengontrol halusinasi pada klien dengan halusinasi pendengaran. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner AHRS (Auditory Halllucination Rating Scale) untuk mengukur tingkat halusinasi klien saat pretest dan post test. Hasil evaluasi didapatkan penurunan skor pada pre test terapi generalis yaitu 22, skor post test terapi generalis atau pre test terapi membaca Al-Qur’an yaitu 15 dan skor post test terapi membaca Al-Qur’an yaitu 11. Hal ini menunjukkan bahwa terapi membaca Al-Qur’an yang dikombinasikan dengan terapi generalis dan obat-obatan mampu membantu menurunkan halusinasi pendengaran pada pasien. Diharapakan ruangan rawat pasien mengalokasikan area yang tenang dan nyaman bagi pasien untuk melakukan terapi membaca Al-Qur'an tanpa gangguan, terutama di waktu-waktu yang rentan munculnya halusinasi. Perawat juga diharapkan memberikan dukungan dan terus mengevaluasi secara berkelanjutan mengenai metode terapi membaca Al-Qur’an dan jadwal kegiatan harian yang sudah diberikan.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Atih Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.J |
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi pendengaran, Terapi psikoreligius, membaca Al-Qur’an, Skizofrenia |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 06:54 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 06:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503274 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |