Mutmainnah, Efriliatil (2025) Komunikasi Orang Tua Dengan Anak (Studi Fenomenologi Parental Burnout Pada Orang Tua Dengan Anak Berkebutuhan Khusus Di Alahan Panjang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (312kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (431kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version Download (314kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (450kB) |
![]() |
Text (Full Draft)
Skripsi Efriliatil Mutmainnah .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena parental burnout pada orang tua kerap terabaikan ketika dihadapkan dengan tuntutan mengasuh anak berkebutuhan khusus yang memengaruhi dinamika komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah Menggali pengalaman komunikasi orang tua yang mengalami parental burnout dengan anak berkebutuhan khusus serta menganalisis makna pengalaman komunikasi orang tua yang mengalami parental burnout dengan anak berkebutuhan khusus. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi Edmund Husserl dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Subjek yang diteliti adalah orang tua yang mengalami parental burnout dan memiliki anak berkebutuhan khusus. Menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl dan stress and coping theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang mengalami parental burnout sering kali merasa tertekan dan kewalahan dalam berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus serta, mengalami kesulitan dalam mengekspresikan harapan dan kebutuhan yang berujung pada kesalahpahaman. Pada penelitian ini, komunikasi yang dilakukan orang tua adalah komunikasi verbal dengan menggunakan intonasi suara yang keras, berteriak, dan menggunakan ancaman sebagai jalan pintas agar anak mau mengikuti apa yang diperintahkan. Sedangkan komunikasi secara non verbal diterapkan dengan melakukan kekerasan fisik kepada anak berupa cubitan supaya anak jera dan pemberian obat agar anak diam. Ketika orang tua sudah di fase penerimaan maka akan menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dengan memberikan kata-kata yang hangat dan sentuhan fisik yang lembut pada anak sebagai bentuk kasih sayang dan bangga atas pencapaian anak. Melalui komunikasi ini, orang tua dapat memahami mengenai makna pengalaman sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Sarmiati, M.Si; Dr. M.A. Dalmenda, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Anak berkebutuhan khusus, fenomenologi, parental burnout, pengalaman komunikasi, stress and coping |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 09:24 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 09:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503088 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |