Hubungan Status Gizi, Frekuensi Konsumsi Kopi, dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Hipertensi Pada Dewasa Madya di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing

Khairunnisa, Listya Refialdini (2025) Hubungan Status Gizi, Frekuensi Konsumsi Kopi, dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Hipertensi Pada Dewasa Madya di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Listya Refialdini Khairunnnisa.pdf - Published Version Download (487kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I_Listya Refialdini Khairunnisa.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB VI_Listya Refialdini Khairunnisa.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Listya Refialdini Khairunnisa.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text Skripsi_Listya Refialdini Khairunnisa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan. Hipertensi merupakan penyakit the silent killer karena sering muncul tanpa gejala dan orang baru menyadari ketika mengalami komplikasi dari hipertensi, terutama pada dewasa madya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi pada dewasa madya, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, frekuensi konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada dewasa madya di wilayah kerja Puskesmas Belimbing.Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing pada Februari – Juli 2025 dengan jumlah sampel 77 responden. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling yang mewakili setiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran BB, TB, pemeriksaan tekanan darah, pengisian kuesioner dan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan 51,9% responden mengalami hipertensi, 55,8% memiliki status gizi lebih, 87% mengonsumsi kopi <3x/hari, 68,8% memiliki kualitas tidur buruk dengan skor >5. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian hipertensi pada dewasa madya (p-value = 0,001), namun tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi konsumsi kopi dan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada dewasa madya di wilayah kerja Puskesmas Belimbing (p-value = 0,314; p-value = 0,987).Kesimpulan. Terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan kejadian hipertensi, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi konsumsi kopi dan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada dewasa madya di wilayah kerja Puskesmas Belimbing.

Actions (login required)

View Item