Analisis Komunikasi Organisasi dalam Membangun Employee Engagement di PT Telkomsel: Studi Kasus Culture Of Innovation pada Program Polaris

Samara, Sandra (2025) Analisis Komunikasi Organisasi dalam Membangun Employee Engagement di PT Telkomsel: Studi Kasus Culture Of Innovation pada Program Polaris. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) Kesimpulan & Saran.pdf - Published Version Download (18kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL DRAFT SKRIPSI - SANDRA SAMARA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi organisasi dalam meningkatkan employee engagement pada Program Polaris serta menganalisis tantangan komunikasi organisasi dalam mendukung keberhasilan program tersebut di PT Telkomsel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman, yang mencakup pengumpulan data, kondensasi data, proses coding, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi internal perusahaan dalam Program Polaris memiliki peran penting dalam meningkatkan employee engagement terhadap Culture of Innovation perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori Budaya Organisasi Schein (2010) yaitu memandang budaya organisasi sebagai seperangkat asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi sebagai cara untuk mengatasi permasalahan eksternal dan integrasi internal. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa hambatan utama, seperti tingginya beban kerja yang mengurangi partisipasi karyawan dalam inovasi, kurangnya pemahaman mengenai pentingnya inovasi dalam pekerjaan sehari-hari, serta resistensi terhadap perubahan akibat budaya organisasi yang masih cenderung hierarkis. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi komunikasi yang lebih inklusif, seperti pemanfaatan teknologi digital dalam penyebaran informasi, sesi diskusi yang lebih interaktif, serta sistem umpan balik yang responsif. Dengan demikian, karyawan dapat merasa lebih didengar dan dihargai dalam upaya menciptakan inovasi yang berkelanjutan di perusahaan. Kata Kunci: Polaris, Komunikasi Interpersonal, Employee Engagement, Culture of Innovation

Actions (login required)

View Item