HUBUNGAN MIOPIA DENGAN AMPLITUDO AKOMODASI PADA SISWA SMP NEGERI DI KOTA PADANG

Rozy, Oneta (2019) HUBUNGAN MIOPIA DENGAN AMPLITUDO AKOMODASI PADA SISWA SMP NEGERI DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (1. COVER + ABSTRAK)
1. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (2. BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3. BAB AKHIR)
3. BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4. DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img] Text (thesis dr. rozy oneta FULL)
thesis dr. rozy oneta FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Ada hubungan miopia dan amplitudo akomodasi yang dilaporkan pada anak-anak. Pada anak miopia terjadi penurunan respon akomodasi yang merupakan akibat pasif dari pertumbuhan mata dengan miopia. Respon akomodasi yang lebih lemah untuk target pada jarak dekat mengakibatkan peningkatan lag of accommodation yang akan menyebabkan kualitas bayangan pada retina berkurang akibat hyperopic defocus. Hal ini apabila tidak dikoreksi dalam waktu yang cukup lama akan mengaktifkan mekanisme feedback yang pada akhirnya meningkatkan progresifitas dari miopia. Metode : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sebanyak 384 siswa dengan miopia dari empat SMP Negeri di Kota Padang dimasukkan kedalam penelitian ini. Visus diperiksa menggunakan Snellen Chart, dan kelainan refraksi dengan autorefraktometer. Miopia adalah kelainan refraksi dengan sferikal ekuivalen ≥ -0,5 Dioptri (D). Miopia dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu miopia ringan (-0,5 sampai -3 D), miopia sedang (> -3 sampai -6 D), dan miopia tinggi (> -6 D). Amplitudo akomodasi diukur dengan RAF rule merek Zabby. Hasil : Berdasarkan derajat miopia, ditemukan 64,58% miopia ringan, 27,87% miopia sedang, dan 7,55% miopia tinggi. Rerata amplitudo akomodasi pada miopia ringan adalah 13.73 ± 1,30 Dioptri, miopia sedang 10,52 ± 1,26 Dioptri, dan miopia tinggi 8.41 ± 0.60 Dioptri. Penurunan rerata amplitudo akomodasi yang signifikan ditemukan antara miopia ringan dan sedang, miopia ringan dan tinggi, juga miopia sedang dan tinggi. Ditemukan hubungan yang bermakna antara derajat miopia dengan amplitudo akomodasi (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara miopia dengan amplitudo akomodasi, makin tinggi derajat miopia maka makin menurun amplitudo akomodasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr.Kemala Sayuti SpM(K) dr.Rinda Wati SpM(K)
Uncontrolled Keywords: miopia, amplitudo akomodasi, RAF rule.
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 18 Oct 2019 10:41
Last Modified: 18 Oct 2019 10:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50137

Actions (login required)

View Item View Item