STRATEGI BERTAHAN HIDUP EX BURUH PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI DURI (Studi Kasus: 5 Keluarga Ex Buruh di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau)

INTAN, ASZAHRA (2025) STRATEGI BERTAHAN HIDUP EX BURUH PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI DURI (Studi Kasus: 5 Keluarga Ex Buruh di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (136kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (393kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (SKRIPSI INTAN ASZAHRA FULL) SKRIPSI INTAN ASZAHRA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan pada tahun 2021 membawa dampak besar bagi ribuan buruh subkontrak, terutama di wilayah Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal menyebabkan banyak eks buruh kehilangan sumber penghidupan utama. Kondisi ini mendorong munculnya berbagai strategi bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi setelah kehilangan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kehidupan sosial ekonomi ex buruh subkontrak PT. Chevron Pacific Indonesia. Untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup ex buruh subkontrak PT. Chevron Pacific Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis data. Sedangkan, teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan ex buruh subkontrak PT. Chevron Pacific Indonesia di Duri mengalami perubahan signifikan, terutama dalam aspek ekonomi dan sosial. Setelah pemutusan hubungan kerja, banyak dari mereka mengalami penurunan pendapatan, kehilangan akses terhadap jaminan sosial, serta kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga. Namun, dalam menghadapi kondisi tersebut, para ex buruh menerapkan berbagai strategi bertahan hidup, seperti memanfaatkan potensi keluarga, membuka usaha rumahan, hingga memanfaatkan jaringan sosial dan dukungan keluarga. Strategi ini menunjukkan kemampuan mereka dalam merespons tekanan ekonomi, meskipun dalam kondisi keterbatasan.

Actions (login required)

View Item