Ardhana, Dega Galang (2025) RESPON MAHASISWA TERHADAP HUMOR DI PODCAST SEBAGAI KEBEBASAN BEREKSPRESI(Studi Kasus 6 Pendengar Podcast Musuh Masyarakat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (278kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I-PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (308kB) |
![]() |
Text (BAB V-PENUTUP)
BAB V-PENUTUP.pdf - Published Version Download (71kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Dega Galang Ardhana. Bp.1810821015. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Padang. 2025. Judul “Respon Mahasiswa Terhadap Humor di Podcast Sebagai Kebebasan Berekspresi (Studi Kasus 6 Pendengar Podcast Musuh Masyarakat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas)”. Pembimbing I Dr. Maskota Delfi, M.Hum dan Pembimbing II Jonson Handrian Ginting, MA. Penelitian ini membahas kebebasan berekspresi dalam media digital melalui fenomena podcast Musuh Masyarakat di kalangan mahasiswa. Podcast ini dikenal karena penyampaian isu-isu sosial, politik, dan SARA melalui dark jokes yang seringkali bersifat provokatif dan kontroversial. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana mahasiswa memaknai kebebasan berekspresi, identitas, serta posisi mereka sebagai generasi digital dalam merespons konten tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi kepustakaan terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas yang merupakan pendengar aktif podcast Musuh Masyarakat. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Antropologi Digital dari Heather A. Horst dan Daniel Miller serta teori interpretatif simbolik Clifford Geertz mengenai budaya sebagai sistem makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadikan podcast sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan sikap kritis terhadap struktur sosial dan norma yang berlaku. Dark jokes dalam podcast dipahami sebagai bentuk resistensi simbolik terhadap keterbatasan ruang ekspresi di masyarakat. Meski begitu, mahasiswa tetap menyadari adanya batas etika yang harus dijaga dalam berekspresi, terutama ketika menyentuh isu sensitif. Podcast Musuh Masyarakat dipahami sebagai ruang bebas yang memungkinkan mahasiswa untuk menegosiasikan identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat digital yang terbuka terhadap perbedaan. Dengan demikian, podcast berfungsi sebagai medium budaya yang berperan dalam membentuk cara berpikir, menyampaikan opini, dan menginterpretasikan realitas sosial dalam kerangka kebebasan berekspresi yang kontekstual dan reflektif. Kata Kunci : Kebebasan Berekspresi, Podcast, Mahasiswa, Musuh Masyarakat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr Maskota Delfi, S.Sos, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kebebasan Berekspresi, Podcast, Mahasiswa, Musuh Masyarakat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 08:31 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 08:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501159 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |