HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWA PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN TENTANG ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI UNIVERSITAS ANDALAS

Trise, Maiza (2025) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWA PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN TENTANG ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (527kB)
	Text (BAB Akhir) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (408kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (604kB)
	Text (Skripsi) Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengetahuan tentang HIV/AIDS yang memadai diharapkan dapat membentuk sikap positif terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Namun demikian, sikap individu tidak selalu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, melainkan juga oleh faktor sosial, emosional, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa Program Sarjana Keperawatan terhadap ODHA di Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 217 mahasiswa Program Sarjana Keperawatan yang diambil secara proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner Human Immunodeficiency Virus Knowledge Questionnaire-18 (HIV-KQ-18) untuk mengukur pengetahuan dan AIDS Attitude Scale (AAS) untuk mengukur sikap. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi (53,9%) dan mayoritas responden menunjukkan sikap mendukung terhadap ODHA (84,8%). Namun, hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap ODHA (p = 0,764). Temuan ini mengindikasikan bahwa pembentukan sikap mendukung terhadap ODHA tidak semata-mata ditentukan oleh aspek kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti empati, pengalaman pribadi, dan norma sosial. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang bersifat holistik dan transformatif, yang tidak hanya menekankan pada pemberian informasi, tetapi juga membangun kesadaran emosional dan nilai-nilai kemanusiaan dalam pendidikan keperawatan.

Actions (login required)

View Item