Septiana, Ivo Tri (2025) Pengaruh Asam Lemah sebagai Pelarut CaO dalam Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Penyerap Zat Warna Malachite Green. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (672kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1( Pendahuluan ).pdf - Published Version Download (332kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB Akhir( penutupan dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (258kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (270kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pelarutan CaO dari cangkang kerang darah menggunakan pelarut asam lemah telah berhasil dilakukan untuk mensintesis hidroksiapatit (HAp) melalui metode sol-gel. Variasi asam lemah yang digunakan meliputi asam asetat, asam askorbat, asam sitrat, dan asam oksalat. Di antara keempat variasi tersebut, HAp yang disintesis menggunakan asam sitrat (HAp-sitrat) menunjukkan kinerja terbaik dengan rendemen tertinggi sebesar 28,44% dan efisiensi adsorpsi terhadap zat warna Malachite Green (MG) mencapai 90,56%. Karakterisasi Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki gugus fungsi PO₄³⁻ dan OH⁻ yang merupakan gugus khas dari HAp. Hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan ukuran kristal masing-masing HAp sebesar 11,91 nm (HAp- asetat), 12,97 nm (HAp-askorbat), 13,52 nm (HAp-sitrat), dan 15,35 nm (HAp-oksalat). Morfologi hasil Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) memperlihatkan bentuk partikel tidak teratur dan terjadinya aglomerasi, dengan ukuran rata-rata partikel HAp-asetat, HAp-askorbat, HAp-sitrat dan HAp-oksalat berturut-turut adalah sebesar 1,58; 2,22; 2,07; dan 2,96 µm serta rasio Ca/P masing-masing sampel diperoleh sebesar 1,16; 1,29; 1,38; dan 1,31. Analisis Surface Area Analyzer (SAA) menunjukkan adanya perbedaan pada luas permukaan antar sampel. Studi isoterm adsorpsi menunjukkan bahwa HAp-sitrat mengikuti model Freundlich dan kinetika pseudo orde dua. Selain itu, uji reusability menunjukkan bahwa HAp-sitrat dapat digunakan kembali hingga lima siklus tanpa penurunan signifikan dalam efisiensi adsorpsi. Secara keseluruhan, HAp hasil sintesis menggunakan pelarut asam lemah memiliki potensi tinggi sebagai material adsorben dalam upaya pengurangan limbah zat warna MG dari lingkungan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS; Prof. Dr. Yetria Rilda, MS |
Uncontrolled Keywords: | Hidroksiapatit; Asam lemah; Cangkang kerang darah; Adsorpsi; Malachite green |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 02:50 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500825 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |