Meira, Shalsa (2025) Strategi Diplomasi Publik Singapura dalam Meningkatkan Sektor Pariwisata melalui Konser Taylor Swift 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (381kB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (245kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (299kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full text)
Full Draft BAB I-BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis strategi diplomasi publik Singapura dalam meningkatkan sektor pariwisata melalui penyelenggaraan konser musik internasional ‘The Eras Tour’ oleh Taylor Swift pada Maret 2024. Latar belakang penelitian ini dalam konteks globalisasi dan persaingan pariwisata yang semakin ketat, Singapura melihat sebuah peluang dan memanfaatkan event internasional sebagai sarana untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memanfaatkan data sekunder, seperti literatur, artikel, laporan berita, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan konsep diplomasi publik dari Mark Leonard, dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan oleh Singapura mencapai kepentingan negaranya. Dimensi pertama yaitu News Management, Singapura berhasil dalam memanfaatkan ini dengan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara diadakannya konser Taylor Swift menyebabkan Singapura menjadi pemberitaan hangat di berbagai penjuru dunia. Dimensi kedua yaitu Strategic Communication, Singapura memanfaatkan kesempatan yang dimiliki memperkenalkan budaya lokal kepada para penggemar internasional. Dimensi terakhir yaitu Relationship Building, pemerintah Singapura dapat dilihat memperkuat kerjasama dengan mitra internasional dan memanfaatkan momentum untuk pertumbuhan negaranya secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi tersebut berhasil diimplementasikan secara optimal oleh Singapura strategi eksklusivitas regional, promosi budaya lokal, serta penguatan relasi internasional terbukti efektif dalam menarik lebih dari 300.000 penonton, dengan 70% diantaranya berasal dari luar negeri. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, diplomasi publik melalui budaya pop terbukti menjadi sarana efektif dalam mencapai kepentingan nasional, meningkatkan daya tarik negara dan juga menciptakan dampak perekonomian yang sangat signifikan. Singapura menunjukkan bagaimana soft power dapat digunakan secara strategis dalam diplomasi kontemporer.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Virtous Setyaka, S.IP.,M.Si; Rifki Dermawan, S.Hu,M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Diplomasi Publik; Singapura; Pariwisata;The Eras Tour; Taylor Swift |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 07:03 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 07:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500695 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |