PENGARUH PUASA RAMADAN TERHADAP MALONDIALDEHYDE, POLY (ADP RIBOSA) POLYMERASE, SIRTUIN 1, NUCLEAR RECEPTOR SUBFAMILY 1 GROUP D MEMBER 1 DAN TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA PADA PENYAKIT GINJAL KRONIS

DRAJAD, PRIYONO (2025) PENGARUH PUASA RAMADAN TERHADAP MALONDIALDEHYDE, POLY (ADP RIBOSA) POLYMERASE, SIRTUIN 1, NUCLEAR RECEPTOR SUBFAMILY 1 GROUP D MEMBER 1 DAN TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA PADA PENYAKIT GINJAL KRONIS. S3 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (BAB 7) BAB VII.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (DISERTASI FULL) DISERTASI dr. Drajad Priyono, Sp.PD-KGH, FINASIM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh puasa Ramadan terhadap biomarker penting pada pasien PGK. Metode: Penelitian kohort prospektif dilakukan pada 30 pasien PGK stadium 1, 2, dan 3A yang menjalani puasa Ramadan. Pengukuran kadar MDA, PARP, SIRT1, NR1D1, dan TGFβ dilakukan sebelum puasa, 2 minggu selama puasa, dan setelah puasa menggunakan metode ELISA. Hasil: Terjadi penurunan signifikan pada kadar ureum, glukosa darah puasa, HbA1C, dan asam urat (p<0,05). MDA dan SIRT1 menurun secara signifikan (p<0,001), sementara PARP dan NR1D1 meningkat signifikan (p<0,001). TGF-β juga menunjukkan penurunan. Tidak ada perubahan signifikan pada profil lipid, kreatinin, dan albumin. Kesimpulan: Puasa Ramadan memiliki efek signifikan pada beberapa parameter biokimia dan marker biologis pada pasien PGK stadium awal. Perubahan ini menunjukkan potensi perbaikan pada stres oksidatif, autofagi sel, regulasi inflamasi, dan irama sirkadian. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek jangka panjang dan implikasi klinis dari temuan ini dalam manajemen PGK.

Actions (login required)

View Item