Optimasi Penjadwalan Teknisi untuk Pemeliharaan Preventif pada Mesin-Mesin Produksi di PT Multirejeki Selaras

Dalnis, Intan, Permata (2025) Optimasi Penjadwalan Teknisi untuk Pemeliharaan Preventif pada Mesin-Mesin Produksi di PT Multirejeki Selaras. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (897kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB VI (Penutup).pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text Intan PD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penjadwalan pemeliharaan mesin-mesin produksi merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam menjaga proses produksi. Pemeliharaan preventif yang terencana dapat mempengaruhi produktivitas dari mesin-mesin produksi. PT Multirejeki Selaras merupakan perusahaan yang memproduksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dengan produk berupa AMDK cup, botol, dan galon. Perusahaan ini memiliki 2 pabrik yang berbeda lokasi dengan total mesin produksi sebanyak 12 mesin. Perusahaan belum memiliki jadwal pemeliharaan preventif yang tetap sehingga pelaksanaan pemeliharaan belum terlaksana secara keseluruhan pada mesin-mesin produksi. Penjadwalan pemeliharaan mesin dibatasi oleh sumber daya yang ada seperti jumlah teknisi, jam kerja teknisi, dan lama waktu pemeliharaan. Sehingga keterlambatan pelaksanaan akibat keterbatasan sumber daya tidak dapat dihindari. Metode yang diusulkan dalam penjadwalan pemeliharaan dengan sumber daya yang terbatas adalah Integer Linear Programming. Variabel keputusan Xijk yaitu jadwal pemeliharaan mesin i, oleh pekerja j, di minggu k. Hasil dari model matematis diperoleh total keterlambatan pelaksanaan pemeliharaan preventif pada periode perencanaan 2 tahun atau 104 minggu sebesar 6524 jam. Rata-rata keterlambatan pada kelompok mesin dengan interval 1092 jam yaitu 68,5 jam. Sedangkan rata-rata keterlambatan pada kelompok mesin dengan interval 2184 jam yaitu 134,4 jam. Jadwal pemeliharaan preventif pada keseluruhan mesin produksi pada periode perencanaan 2 tahun dihasilkan dalam bentuk ganttchart pada Microsoft Excel. Analisis sensitivitas dilakukan pada model untuk melihat parameter yang sensitif terhadap model dan memberikan rekomendasi perubahan nilai parameter terhadap perusahaan. Parameter yang diuji pada analisis sensitivitas di antaranya perubahan lama pelaksanaan pemeliharaan, jumlah teknisi tersedia, jam jalan mesin per hari, dan jam kerja teknisi. Perubahan nilai pada parameter jumlah teknisi yang tersedia memberikan pengaruh signifikan pada model. Penelitian ini juga membahas dampak solusi model terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item