Efisiensi Saluran Pemasaran Industri Mikro Kecil Gula Aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang

Pratama, Nofrichi Gian (2025) Efisiensi Saluran Pemasaran Industri Mikro Kecil Gula Aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Bab V Kesimpulan Dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (405kB)
	Text (Skripsi Full Teks) SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran tataniaga serta efisiensi margin tataniaga yang diterima petani aren asal Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dimana dalam pengambilan datanya menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode disproportionate stratified andom sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat saluran pemasaran, yaitu saluran I (petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer), saluran II (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pengecer), saluran III (petani-pedagang pengecer) untuk saluran IV penulis tidak mendapatkan data lengkap dari saluran IV ini. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani, pedagang pengumpul dan pedagang besar aren terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Margin pemasaran paling kecil terdapat pada saluran III yaitu Rp.4.000,00/kg sedangkan untuk margin pemasaran terbesar terdapat pada saluran II yaitu Rp.8.200,00/kg. Farmer’s share paling besar terdapat pada saluran III yaitu sebesar 84%. Saluran pemasaran yang efisien berdasarkan efisiensi biaya dan keuntumgan yang di dapat yaitu saluran II. Hal ini disebabkan karena saluran II memiliki nilai presentase efisiensi pemasaran paling kecil yaitu sebesar 65,34%. Hal ini disebebkan selisih harga dari petani ke konsumen yang cukup jauh dari saluran I dan III. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada petani untuk tetap mempertahankan memilih saluran III dengan harga beli ditingkat petani lebih tinggi yaitu Rp 21.000,00/kg dan lembaga pemasaran diharapkan dalam memberikan harga pada petani mempertimbangkan daya upaya dan input yang dikeluarkan oleh petani, sehingga usahatani petani tetap berlanjut dan kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Actions (login required)

View Item