FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG PERAN GANDA IBU DI SMKN 6 KOTA PADANG

Salsabila, Thohiroh (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG PERAN GANDA IBU DI SMKN 6 KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Persepsi remaja putri terhadap peran ganda ibu menunjukkan dua sikap yang berbeda, yaitu keinginan untuk meniru dan ketidakinginan menjadi seperti ibu. Peran ganda ibu berdampak pada ketidakefektifan pelaksanaan peran domestik, berkurangnya waktu bersama ibu, ketidakstabilan emosi ibu, dan munculnya kecemasan pada ibu. Peran ganda dapat mendorong kemandirian finansial dan kondisi mental yang baik. Kondisi ini menyebabkan remaja memiliki persepsi negatif dan persepsi positif terhadap peran ganda ibu. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi remaja putri terhadap peran ganda ibu di SMKN 6 Kota Padang. Penelitian menggunakan desain kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas X dan XI yang memiliki ibu bekerja, dengan sampel 110 responden menggunakan teknik total sampling. Instrumen berupa kuesioner yang mengukur persepsi, self-efficacy, attachment, pengaruh media sosial, dan pengaruh budaya yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Fisher’s Exact Test. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara persepsi remaja putri (79,1%) memiliki persepsi positif terhadap peran ganda ibu dengan self-efficacy (p=0,001), attachment (p=0,008), pengaruh media sosial (p=0,008), dan pengaruh budaya (p=0,042). Disarankan agar remaja putri untuk tetap mempertahankan keyakinan diri yang tinggi, mempererat hubungan dengan ibu, selektif memilih konten media sosial positif, dan kritis terhadap nilai budaya agar dapat mengurangi pengaruh patriarki.

Actions (login required)

View Item