Wilson, Ferdio (2025) Evaluasi Pemborosan Proses Produksi Mi Kuning di IKM Mie Kuning Berlian. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (419kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (5MB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (342kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Industri di Indonesia dituntut berinovasi dan efisien untuk tetap kompetitif di tengah meningkatnya permintaan pasar. Salah satu strategi untuk mencapainya adalah penerapan lean manufacturing dimana implementasinya terkendala budaya kerja dan pola pikir yang kurang mendukung dan menyebabkan masih adanya aktivitas pemborosan didalam prosesnya. Pemborosan merupakan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dalam proses produksi yang dapat meningkatkan biaya dan menurunkan produktivitas. Di sisi lain, IKM terus berperan penting dalam perekonomian nasional, dengan 4,19 juta unit usaha atau 99,7% dari total industri di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan pada tahun 2023. Industri makanan dan minuman juga mendominasi sektor usaha di Kota Padang dengan menyumbang 78,49% dari total unit usaha pada tahun 2023. Salah satu Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor ini adalah IKM Mie Kuning Berlian, yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat. Dalam proses produksinya, IKM Mie Kuning Berlian terjadi berbagai pemborosan diantaranya transportation, motion, waiting, overprocessing, dan defect. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pemborosan yang paling berpengaruh pada proses produksi mi kuning di IKM Mie Kuning Berlian, dan menentukan usulan perbaikan dalam mengurangi pemborosan pada proses produksi mi kuning di IKM Mie Kuning Berlian. Metode yang digunakan yaitu Value Stream Mapping (VSM) yang digunakan untuk menggambarkan aliran produksi dan informasi secara detail, Process Activity Mapping (PAM) digunakan untuk menganalisis aktivitas detail dari VSM yang telah digambarkan, selanjutnya digunakan Fishbone Diagram untuk mengetahui penyebab pemborosan, dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menentukan pemborosan kritis. Berdasarkan hasil evaluasi pemborosan diperoleh hasil dari PCE CVSM sebesar 48,32%. Hasil dari PAM didapatkan bahwa persentase aktivitas VA memiliki total waktu sebesar 48,32%, persentase aktivitas NVA memiliki total waktu 43,34%, dan aktivitas NNVA memiliki persentase total waktu sebesar 8,34%. Fishbone diagram menunjukan bahwa pemborosan yang terjadi disebabkan karena tata letak yang kurang baik, tidak efisiennya jadwal produksi, tidak adanya sinar matahari, dan lainnya. Hasil dari FMEA diperoleh pemborosan yang paling berpengaruh yaitu waiting dan transportation. Usulan perbaikan yang direkomendasikan yaitu pengadaan mesin pengering, perbaikan tata letak, dan pembuatan jadwal kedatangan pekerja. Ekspektasi dari usulan perbaikan dapat meningkatkan efisiensi proses produksi mi kuning di IKM Mie Kuning Berlian dengan nilai PCE FVSM sebesar 91,66%. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu IKM Mie Kuning Berlian untuk meminimasi pemborosan dan meningkatkan efisiensi proses produksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Elita Amrina, S.T., M.Eng., Ph.D, IPU, ASEAN.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Failure Mode and Effect Analysis; Lean Manufacturing; Mi Kuning; Pemborosan dan Value Stream Mapping |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 07:36 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |