Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Fussy Eating di PAUD Kecamatan Padang Timur

Simatupang, Nazla Ludfika Urlan (2025) Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Fussy Eating di PAUD Kecamatan Padang Timur. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (729kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN..pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (192kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (Full Text)
FULL TEXT FIXXX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Early Childhood Caries (ECC) merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak terjadi di dunia. Berdasarkan WHO terdapat estimasi 514 juta anak mengalami ECC di seluruh dunia. Faktor risiko penyebab ECC salah satunya adalah frekuensi mengonsumsi makanan kariogenik yang tinggi. Makanan kariogenik yang dikonsumsi terlalu sering menyebabkan penurunan pH saliva sehingga mempercepat proses demineralisasi. Anak fussy eating cenderung mengonsumsi asupan makanan kariogenik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya ECC. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan ECC pada anak fussy eating di PAUD Kecamatan Padang Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 102 sampel anak dengan perilaku makan fussy eating di PAUD Kecamatan Padang Timur dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Frekuensi konsumsi makanan kariogenik diukur dengan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) sedangkan ECC diukur menggunakan indeks def-t. Analisis data diuji menggunakan chi-square. Hasil: Sebanyak 65,7% anak memiliki frekuensi konsumsi makanan kariogenik yang sering dengan prevalensi mengalami ECC sebesar 81,4% dan rata-rata indeks def-t ±5,77. Hasil uji statistik didapatkan hubungan signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan ECC pada anak fussy eating di PAUD Kecamatan Padang Timur (p-value <0,001). Kesimpulan: Frekuensi mengonsumsi makanan kariogenik anak fussy eating sebagian besar berada pada kategori sering dan berkaitan dengan tingkat kejadian ECC.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: drg. Susi, MKM; drg. Desy Purnama Sari, MDSc
Uncontrolled Keywords: ECC, Fussy eating, FFQ, Kariogenik
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 17 Jun 2025 08:19
Last Modified: 17 Jun 2025 08:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497570

Actions (login required)

View Item View Item