Makna Simbolik Arsitektur Pada Masjid Laksamana Cheng Hoo Kota Jambi

Laras, Fabyola (2025) Makna Simbolik Arsitektur Pada Masjid Laksamana Cheng Hoo Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (657kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Daftar Pusataka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas makna simbolik arsitektur Masjid Laksamana Cheng Hoo Kota Jambi. Masjid ini merupakan representasi dari akulturasi budaya Tionghoa dan Islam yang terwujud dalam bentuk arsitekturnya. Keberadaan Masjid ini menunjukkan bahwa Tionghoa dapat beradaptasi dengan budaya setempat tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman. Masjid Laksamana Cheng Hoo tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi antar budaya yang harmonis. Keunikan arsitekturnya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas, baik sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi antar budaya yang harmonis. Keunikan arsitektur menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas, baik sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan sosial, maupun destinasi wisata religi. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk arsitektur dan makna simbolik yang terkandung dalam bangunan Masjid Laksamana Cheng Hoo Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap simbol-simbol arsitektur yang ada. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Observasi langsung dilakukan untuk mengamati elemen-elemen arsitektur yang memiliki makna simbolik, sementara wawancara dengan informan kunci seperti pengurus Yayasan Masjid untuk memahami interpretasi terhadap simbol-simbol tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arsitektur Masjid Laksamana Cheng Hoo Kota Jambi memiliki bentuk yang khas dengan nuansa arsitektur Tionghoa yang kuat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai elemen utama seperti atap yang melengkung, penggunaan warna merah, hijau, dan kuning yang dominan, serta keberadaan khas budaya Tionghoa yang berpadu harmonis dengan elemen Islam. Ornamen kaligrafi Arab juga menghiasi beberapa bagian Masjid, menunjukkan perpaduan antara identitas budaya Islam dan Tionghoa yang telah melebur secara estetis. Bentuk arsitektur ini demikian memberikan kesan bahwa Masjid ini bukan hanya sekedar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan antara dua budaya yang berbeda. Sebagai ikon wisata religi di Kota Jambi, Masjid Laksamana Cheng Hoo juga berperan dalam memperkenalkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman kepada masyarakat yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item