STUDI EKOLOGI TUMBUHAN BAWAH PADA HABITAT YANG DIDOMINASI OLEH TUMBUHAN ASING INVASIF ”Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob.” DI KAWASAN EKOWISATA KAPALO BANDA TARAM, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT

Mufti, Hafizul Maulana (2025) STUDI EKOLOGI TUMBUHAN BAWAH PADA HABITAT YANG DIDOMINASI OLEH TUMBUHAN ASING INVASIF ”Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob.” DI KAWASAN EKOWISATA KAPALO BANDA TARAM, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Penutup dan Kesimpulan) Penutup.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Skripsi Fulltext) eskripsi fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan asing invasif merupakan spesies non-asli yang dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat pada suatu habitat serta berpotensi menimbulkan dampak ekologis maupun ekonomi. Chromolaena odorata adalah semak invasif yang telah menyebar luas dan termasuk salah satu tumbuhan paling berbahaya di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, struktur, dan keanekaragaman tumbuhan tingkat bawah invasif pada habitat yang didominasi oleh C. odorata di Kawasan Ekowisata Kapalo Banda Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada November 2024 — Januari 2025 menggunakan metode kuadrat dengan peletakan plot secara purposive sampling. Plot berukuran 10×10 m dibagi menjadi 25 subplot berukuran 2×2 m untuk pengamatan tumbuhan bawah. Data yang dikumpulkan mencakup analisis vegetasi, struktur vegetasi (invasif dan non invasif), serta indeks keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 spesies dari 16 genus dan 9 famili dengan total 734 individu, di mana 11 spesies(700 individu) merupakan tumbuhan invasif yang tergolong dalam 6 famili dan 11 genus. Famili dominan adalah Asteraceae (50,14%), dengan jenis dominan C. odorata berdasarkan INP tertinggi sebesar 57,52%. Nilai indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,26 menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan acuan dalam pengelolaan tumbuhan invasif di kawasan hutan ekowisata tersebut.

Actions (login required)

View Item