Hubungan Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun 2024-2025

Indriani, Vauzia (2025) Hubungan Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun 2024-2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (BAB 1 (pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (BAB 7 (penutup)) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (Tugas Akhir Full Teks) Tugas Akhir Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

BBLR merupakan salah satu masalah dalam kesehatan masyarakat karena menjadi penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah ibu yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) saat hamil yaitu ibu dengan LiLA < 23,5 cm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun 2024-2025. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatakan case control study. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus yaitu ibu yang memiliki anak BBLR (54 orang) dan sampel kontrol yaitu ibu yang memiliki anak berat badan lahir normal (54 orang). Besar sampel 108 dengan cara total sampling sesuai jumlah pada kelompok kasus dengan perbandingan kasus : kontrol (1 : 1). Data dianalisis menggunakan uji chi-square (CI : 95%) . Hasil dalam penelitian ini menunjukan kejadian KEK pada ibu hamil, lebih banyak pada kelompok kasus (55,6%) dibanding kelompok kontrol (24,1%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara KEK pada ibu hamil (p = 0,002 : OR = 3,942) dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran tahun 2024-2025. Disimpulkan bahwa kejadian KEK pada ibu hamil mempengaruhi kejadian BBLR. Ibu diharapkan meningkatkan wawasan tentang pencegahan BBLR dan pentingnya gizi sejak sebelum hamil agar terhindar dari KEK. Tenaga kesehatan juga diharapkan lebih optimal dalam memantau gizi ibu dan memberikan edukasi terkait pemenuhan gizi serta pencegahan BBLR.

Actions (login required)

View Item