Muhammad, Syafiq Fathani (2025) STRATEGI KOMUNIKASI F8G DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI DI ERA DISRUPSI. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (490kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (282kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (262kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (265kB) |
![]() |
Text (skripsi full text)
Skripsi FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perubahan sistem kerja dari Work From Office (WFO) ke model hybrid menghadirkan tantangan yang cukup serius, seperti menurunnya koordinasi antar divisi dan melemahnya budaya organisasi. Dalam kondisi ini, strategi komunikasi menjadi faktor kunci dalam menjaga kestabilan serta keberlanjutan budaya kerja yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi F8G dalam membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif di tengah era disrupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, berdasarkan model perencanaan komunikasi Cutlip dan Center, yang mencakup tahap pencarian fakta, perencanaan, komunikasi, dan evaluasi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap karyawan dan manajer F8G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F8G menghadapi tantangan seperti praktik kerja ganda (double employment), ketiadaan regulasi yang memadai, serta belum adanya media komunikasi yang terpusat. Strategi yang dilakukan meliputi penerapan komunikasi terbuka, penyesuaian regulasi dengan sistem kerja, dan penguatan nilai-nilai di antara karyawan sebagai upaya membangun budaya organisasi. Strategi ini turut mendorong lahirnya budaya kerja yang lebih fleksibel dan inovatif. Meski begitu, tantangan tetap ada, seperti hambatan koordinasi, minimnya pemahaman terhadap istilah kerja, serta kendala jaringan komunikasi yang memengaruhi proses internalisasi budaya. Kesimpulannya, strategi komunikasi yang efektif menjadi fondasi penting dalam menciptakan budaya organisasi yang tangguh dan mampu berkembang di era disrupsi, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dan inovasi di lingkungan kerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Sarmiati, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Strategi Komunikasi, Era Disrupsi, Komunikasi Organisasi, Budaya Organisasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 07:34 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496848 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |