Analisis Nilai Kejujuran Dalam Cerita Pendek Pelangi Di Warung Kakek Karya Tiflatul Husna : Sebuah Kajian Reader Response

Siska, Permatasari Siregar (2025) Analisis Nilai Kejujuran Dalam Cerita Pendek Pelangi Di Warung Kakek Karya Tiflatul Husna : Sebuah Kajian Reader Response. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan abstrakk (1).pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (bab 1)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (427kB)
[img] Text (bab 5)
3. BAB akhir.pdf - Published Version

Download (334kB)
[img] Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (424kB)
[img] Text (tesis full text)
5.TESIS UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami bagaimana pembaca memaknai nilai kejujuran yang direpresentasikan oleh Bang Muslim serta mengeksplorasi dan menjelaskan perbedaan respons pembaca berdasarkan latar belakang sosial, budaya, dan pengalaman pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan resepsi sastra experimen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Hasil penelitian bahwa kejujuran dipahami sebagai nilai yang membangun kepercayaan (50%), membantu menyelesaikan masalah (33%), dan penting dalam kehidupan (17%), serta telah diterapkan oleh sebagian besar responden (93%).Ini menunjukkan bahwa kejujuran dipahami secara kognitif tetapi juga berdampak pada perasaan pembaca. Dari perspektif sosial, kejujuran dibentuk oleh lingkungan rumah (hubungan dengan orang tua), sekolah (peran guru, fasilitas, dan teman sebaya), dan kebiasaan membaca. Sebanyak 53% responden mengatakan mereka membaca secara teratur; 45% menyukai cerpen; 36% menyukai karakter dan penokohan; dan 32% membaca untuk hiburan. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi sosial dan kebiasaan literasi yang dibangun sejak kecil memengaruhi nilai kejujuran. Dari pengalaman pribadi, kejujuran tercermin melalui tindakan nyata seperti mengembalikan barang, berkata jujur, tidak mencontek, dan membantu orang lain. Tindakan ini mencerminkan penginternalisasian nilai moral kejujuran yang terbentuk melalui pengalaman langsung. Namun, dari sudut pandang budaya, prinsip kejujuran ditemukan dalam berbagai praktik sosial yang unik. Dalam budaya Jawa, kejujuran ditanamkan melalui gotong royong, hubungan sosial yang baik, dan pewarisan nilai dari cerita dan petuah orang tua. Dalam budaya Melayu, kejujuran ditekankan melalui sikap amanah, menjaga harga diri, dan hubungan harmonis antar sesama. Dalam budaya Minangkabau, kejujuran ditanamkan melalui interaksi terbuka seperti berbicara di warung, gotong royong, dan membangun hubungan baik. Sementara di Sumatera Selatan, nilai kejujuran muncul. Kata kunci: resepsi sastra, nilai kejujuran, cerpen, konteks sosial-budaya, pengalaman pembaca

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: P Language and Literature > PZ Childrens literature
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Sastra Sastra
Date Deposited: 12 Jun 2025 04:13
Last Modified: 12 Jun 2025 04:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496361

Actions (login required)

View Item View Item