PROFIL PASIEN LANSIA YANG MENGALAMI FRAKTUR DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023

Amanda, Ayu Maharani (2025) PROFIL PASIEN LANSIA YANG MENGALAMI FRAKTUR DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (26kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text Skripsi Full Text_Amanda Ayu Maharani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fraktur adalah kondisi tulang kehilangan kontinuitasnya yang berakibat pada berkurang atau tidak adanya fungsi tulang. Di tengah peningkatan populasi lanisa setiap tahunnya, fraktur tercatat sebagai penyebab ketergantungan total pada lansia terbesar ke dua di Indonesia, berakibat dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien lansia pada salah satu fasilitas kesehatan tingkat tersier di Indonesia yang dapat menjadi dasar rencana penanganannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Total sampling diambil sebagai metode pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan data rekam medis pasien lansia yang mengalami fraktur di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023. Data yang diambil sebagai variabel penelitian berupa umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh, mekanisme dan lokasi kejadian cedera, lokasi anatomis dan jenis fraktur, penatalaksanaan, kondisi awal, dan komplikasi. Kasus terbanyak adalah pada usia lansia awal (59.4%), jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada pasien laki-laki, tetapi jumlahnya hampir mirip. IMT banyak ditemukan normal (46.4%). Mekanisme cedera tekanan rendah (44.6%) mirip dengan tekanan tinggi (44.2%) dengan lokasi cedera terbanyak adalah jalan raya. Kasus terbanyak ditemukan adalah proximal femur (25.9%), tulang belakang (14.4%), dan kepala(13.3%). Tindakan operatif 2/3 lebih banyak dipilih dibandingkan konservatif. Sebagian besar pasien datang dengan kondisi non-neglected (79.9%). Setengah dari sampel memiliki penyakit penyerta, paling banyak adalah anemia (21.0%). Hanya 18.3% kembali karena komplikasi. Fraktur pada lansia banyak terjadi pada usia lansia awal, perempuan, dengan penyabab cedera dengan jumlah yang mirip, terjadi banyak di jalan raya. Kasus terbanyak adalah proximal femur, dengan kondisi non-neglected, tindakan operatif paling banyak dipilih, dan sedikit komplikasi. Kata kunci: geriatri, jatuh, cedera, degeneratif, osteoporosis, neglected, panggul, tulang belakang

Actions (login required)

View Item