Discourse Network Analysis Pada Pemberitaan Jersei Erspo Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di Portal Berita Online Periode 18-24 Maret 2024

Putri, Riffa Amalia (2025) Discourse Network Analysis Pada Pemberitaan Jersei Erspo Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di Portal Berita Online Periode 18-24 Maret 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (599kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (635kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Riffa Amalia Putri_2110862024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis jaringan wacana (Discourse Network Analysis/DNA) terkait pemberitaan jersei Erspo Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di portal berita online selama periode 18-24 Maret 2024. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Melalui metode DNA, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi dan interaksi antaraktor, relasi antarawacana, serta mengidentifikasi aktor sentral yang membentuk kredibilitas narasumber dalam narasi dominan pemberitaan. Data dikumpulkan dari 6 portal berita online yang paling aktif memuat pemberitaan terkait jersei Erspo pada periode penelitian, yaitu Suara.com, Antara News, Bola Sport, Bola.net, Inilah.com, dan CNN Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan divisualisasikan menggunakan perangkat lunak DNA Analyzer dan Visone untuk menggambarkan jaringan aktor dan wacana yang terlibat dalam pemberitaan, serta ukuran sentralitas aktor dan wacana. Hasil penelitian mengungkap pola-pola koalisi yang muncul di pemberitaan media online. Dari 34 dokumen berita yang dianalisis, terdapat 86 pernyataan yang dihasilkan oleh 20 aktor dan membentuk 23 konsep terkait jersei Erspo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor dengan nilai sentralitas tertinggi adalah Dito Ariotedjo dan Justin Hubner, yang menunjukkan keterlibatan signifikan dalam penyebaran wacana dominan. Selain itu, aktor institusional seperti Erick Thohir menempati posisi strategis dalam membangun narasi positif tentang jersei Erspo, melalui konsep “Produk lokal”. Di sisi lain, netizen seperti akun @KecoaTongseng berkontribusi dalam membangun wacana alternatif dengan mengungkapkan kritik terhadap desain jersei yang dianggap kurang menarik. Penelitian ini menemukan bahwa sentralitas aktor berkaitan erat dengan kredibilitas narasumber yang dikutip media, serta peran media dalam membentuk konfigurasi jaringan melalui seleksi narasumber dan penonjolan wacana.

Actions (login required)

View Item