Analisis Pemasaran Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman

Putri, Nofria Santika (2025) Analisis Pemasaran Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover+abstrak.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text (BAB 1 pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN (1).pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (BAB 5 penutup) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (3).pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi full-nofria santika putri (1810222031).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kakao adalah salah satu tanaman tropis yang dapat hidup disemua tempat, baik itu dataran rendah maupun daratan tinggi. Tanaman kakao tumbuh baik pada tanah yang mempunyai pH 6-7,5 dan tanaman ini memerlukan perlindungan untuk menghindari pencahayaan penuh. Tanaman kakao mudah terserang penyakit sehingga memerlukan perawatan yang intensis dalam pembudidayaannya.Pada proses pasca panen, petani kakao tidak melakukan fermentasi pada biji kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Pemilihan lokasi secara sengaja dengan pertimbangan daerah Kecamatan Rao Selatan merupakan kecamatan penghasil kakao terbanyak kelima dari 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran dan mengetahui berapa margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran yang diterima masing-masing lembaga pemasaran biji kakao di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan jumlah populasi dilakukan dengan cara proposive sampling. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode snowball sampling, diperoleh jumlah petani responden sebanyak 41 petani. Sedangkan untuk pedagang diperoleh dengan menggunakan snowball sampling. Analisis dalam penelitian ini meliputi analisis saluran pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran, analisis biaya pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran biji kakao di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten pasaman terdiri dari 2 saluran dimana saluran I : petani → pedagang pengumpul tingkat nagari → pedagang besar tingkat kecamatan → pedagang besar tingkat provinsi dan saluran II : petani → pedagang besar tingkat kecamatan → pedagang besar tingkat provinsi. Fungsi-fungsi yang dilakukan lembaga pemasaran meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Nilai margin dan biaya terbesar pada pemasaran biji kakao di Kecamatan Rao Selatan terdapat pada saluran I. Sedangkan keuntungan terbesar terdapat pada saluran II. Berdasarkan analisis efisiensi pemasaran kedua saluran tersebut dapat dikatakan efisien. Akan tetapi saluran II lebih efisien dengan persentase efisiensi yang lebih kecil yaitu sebesar 2,56%.

Actions (login required)

View Item