Hubungan Perubahan Kadar Interleukin-6 dan Ambang Dengar sebagai Respon Terapi Kortikosteroid Sistemik pada Penderita Tuli Mendadak

Zhann, Aini (2025) Hubungan Perubahan Kadar Interleukin-6 dan Ambang Dengar sebagai Respon Terapi Kortikosteroid Sistemik pada Penderita Tuli Mendadak. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (64kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tuli mendadak merupakan keadaan darurat di bidang THT-KL khususnya di bagian Neurotologi. Kadar interleukin-6 (IL-6) meningkat pada penderita tuli mendadak. Kadar IL-6 dalam darah penderita tuli mendadak berkorelasi dengan hasil terapi dan ambang dengar pada pemberian kortikosteroid sistemik. Tujuan: Mengetahui hubungan perubahan kadar IL-6 dan ambang dengar sebagai respon terapi kortikosteroid sistemik pada penderita tuli mendadak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan desain pretest-postest one group design. Sampel penelitian adalah 14 plasma penderita tuli mendadak. Darah dan audiometri penderita tuli mendadak di ambil sebelum dan sesudah pemberian kortikosteroid sistemik. Pemeriksaan kadar IL-6 dilakukan dengan mesin ELISA di Laboratorium Biomedik FK UNAND. Pada semua data penelitian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hubungan bermakna secara statistik antara perubahan kadar IL-6 dan ambang dengar berdasarkan kriteria Siegel sebelum dan sesudah pemberian kortikosteroid sistemik dengan nilai p=0,102 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik antara perubahan kadar IL-6 dan ambang dengar sebelum dan sesudah pemberian kortikosteroid sistemik.

Actions (login required)

View Item