Andriansyah, Siregar (2025) PENERAPAN PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALIHAN NA TOLU PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA PADANGSIDIMPUAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (372kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (128kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (311kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pelayanan publik berbasis kearifan lokal di Indonesia sudah banyak digunakan di Indonesia, hal ini sesuai dengan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk merancang dan menentukan sendiri jenis pelayanan yang diterapkan. Untuk meningkatkan kulitas pelayanan tersebut Pemerintah Daerah Kota Padangsidimpuan tersebut mengeluarkan Peraturan Walikota yaitu Penerapan Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Penyelenggara Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan na tolu. Dalihan na tolu yang dipercayai masyarakat Kota Padangsidimpuan meliputi mora, kahanggi dan anak boru. Pelayanan publik merupakan masalah birokrasi yang terjadi di dalam pemerintah Indonesia saat ini khususnya Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan. Adapun permasalahan yang sering dijumpai dalam pelayanan publik pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan yaitu banyaknya stratifikasi sosial yang terjadi antara pegawai pemerintah dengan masyarakat, adanya pungli dan banyaknya pegawai yang korup. Berbagai kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah Penyelenggara Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan na tolu Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangisidimpuan? (2) Apa Kendala Penerapan Penyelenggara Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan na tolu Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis empiris dengan mengambil sumber data dilapangan dan melakukan wawancara. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan Penyelenggara Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan na tolu Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan belum berjalan dengan baik karena masalah tersebut diatas belum bisa diatasi dengan baik dan prinsip dalihan na tolu yaitu mora, kahanggi dan anak boru belum terlaksana dengan baik. (2) Adapun kendala-kendala dalam Penerapan Penyelenggara Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan na tolu Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan yaitu masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang penerapan pelayanan publik berbasis kearifan lokal dalihan na tolu tersebut karena tidak meratanya sumber informasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat serta pegawai yang kurang mengetahaui tentang dalihan na tolu tersebut, perkembangan modernisasi di Kota Padangsidimpuan yang menyebabkan pelayanan publik tersebut susah diterapkan dan faktor SDM Pegawai yang kurang mengerti tentang pelayanan publik berbasis kearifan lokal dalihan na tolu. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Kearifan Lokal Dalihan na tolu, Penerapan Dalihan na tolu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 03:46 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 03:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494311 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |