Uji Kesesuaian Nilai Indeks Keikhaei dengan Indeks Mentzer pada Anemia Mikrositik Hipokrom untuk Mendeteksi Anemia Defisiensi Besi

Narlis, Narlis (2019) Uji Kesesuaian Nilai Indeks Keikhaei dengan Indeks Mentzer pada Anemia Mikrositik Hipokrom untuk Mendeteksi Anemia Defisiensi Besi. Other thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 1 cover abstrak.pdf - Published Version Download (401kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2 BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (3 Kesimpulan) 3 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview
	Text (Fulltext) 5 Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan anemia mikrositik hipokrom yang sulit dibedakan dengan penyakit anemia mikrositik hipokrom lain seperti talasemia. Feritin serum merupakan indikator yang baik menilai anemia defisiensi besi, namun pemeriksaan tersebut mahal dan tidak tersedia secara luas sehingga dibutuhkan pemeriksaan yang tidak mahal dan sederhana. Indeks Keikhaei telah diusulkan sebagai alat diagnostik sederhana untuk membedakan anemia defisiensi besi dengan talasemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian antara nilai indeks Keikhaei dengan indeks Mentzer untuk mendeteksi anemia defisiensi besi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancang potong lintang pada pasien anemia mikrositik hipokrom yang melakukan pemeriksaan darah di laboratorium sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang yang dilakukan mulai bulan Januari 2018 sampai April 2019. Hemoglobin, Mean cospuscular hemoglobin, mean cospuscular volume, red blood cell, mean cospuscular hemoglobin concentration, dan red cell distribution width digunakan untuk menghitung indeks Keikhaei dan indeks Mentzer. Penelitian ini menganalisis kesesuaian antara nilai indeks Keikhaei dengan indeks Mentzer menggunakan uji Kappa Cohen’s. Kemaknaan statistik ditentukan jika p<0,05. Hasil: Penelitian ini melibatkan 20 orang yang terdiri dari 5 pria (25%) dan 15 wanita (75%). Berdasarkan uji Kappa Cohen’s antara nilai indeks Keikhaei dengan indeks Mentzer didapatkan nilai Kappa = 0,459 dengan interpretasi baik dan bermakna secara statistik (p<0,05). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya kesesuaian yang bermakna secara statistik antara nilai indeks Keikhaei dengan indeks Mentzer dalam mendeteksi anemia defisiensi besi pada pasien anemia mikrositik hipokrom. Kata Kunci: indeks Keikhaei, indeks Mentzer, anemia mikrositik hipokrom, anemia defisiensi besi.

Actions (login required)

View Item