Perbandingan Kesiapan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Andalas untuk Pelaksanaan Interprofessional Education (IPE) Berdasarkan Karakteristik

Norman, Hanarisa Aisha (2025) Perbandingan Kesiapan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Andalas untuk Pelaksanaan Interprofessional Education (IPE) Berdasarkan Karakteristik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Bab 7 Penutup) bab 7.pdf - Published Version Download (119kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Skripsi Full Text) full text skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Interprofessional Education (IPE) direkomendasikan sebagai strategi untuk mahasiswa kesehatan, dengan tujuan meningkatkan kolaborasi interprofesional dalam praktik klinis. Namun pelaksanaan IPE masih menghadapi tantangan, seperti kurangnya kesiapan mahasiswa secara menyeluruh dalam komponen-komponen kesiapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kesiapan mahasiswa fakultas kesehatan Universitas Andalas untuk pelaksanaan Interprofessional Education (IPE) berdasarkan karakteristik. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah 292 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik responden, dan Readiness for Interprofessional Learning Scale (RIPLS). Analisa data yang digunakan yaitu uji Mann Whitney U test dan Kruskal-Wallis test. Hasil penelitian didapatkan nilai skor kesiapan mahasiswa untuk pelaksanaan IPE yaitu dalam kategori baik dengan rerata 78,84, rerata usia responden yaitu 21,56, hampir seluruh responden berjenis kelamin perempuan (79,5%), hampir setengah berasal dari fakultas kedokteran (40,1%), hampir seluruh responden memiliki IPK > 3,00 (96,2%), dan sebagian besar memiliki alasan masuk fakultas kesehatan karena keinginan sendiri (75,0%) dan pernah memiliki pengalaman bekerja sama dengan mahasiswa profesi lain (72,3%). Terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor kesiapan mahasiswa pada karakteristik alasan masuk fakultas kesehatan (p = 0,000) dan pengalaman bekerja sama dengan mahasiswa profesi lain (p = 0,004). Sedangkan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor kesiapan mahasiswa pada karakteristik jenis kelamin (p = 0,064), usia (p = 0,925), fakultas (p = 0,922) dan IPK (p = 0,279). Disarankan agar institusi perguruan tinggi dapat memfasilitasi pengalaman kolaborasi interprofesional sejak tahap awal pendidikan dan mengintegrasikan komponen IPE ke dalam kurikulum.

Actions (login required)

View Item