RESEPSI AUDIENS TENTANG VIRALITAS GENDERLESS FASHION PADA AKUN TIKTOK @alegeor_

Qhoriany, Nisfa (2025) RESEPSI AUDIENS TENTANG VIRALITAS GENDERLESS FASHION PADA AKUN TIKTOK @alegeor_. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (847kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dafpus.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyebaran fenomena genderless fashion melalui TikTok memberikan dampak besar terhadap bagaimana audiens memahami dan menginterpretasikan tren ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan audiens terhadap viralitas genderless fashion dalam konten TikTok @alegeor_, terutama bagaimana khalayak menafsirkan dan merespon tren ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi yang dikembangkan oleh Stuart Hall dengan menganalisis pemaknaan audiens terhadap konten TikTok @alegeor_. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audiens memiliki pemaknaan yang beragam terhadap genderless fashion, yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pengalaman, serta terpaan dari media sosial. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa posisi audiens dalam memahami fenomena ini terbagi menjadi tiga, yaitu posisi dominan-hegemonik, posisi negosiasi dan posisi oposisi. Posisi dominan-hegemonik diisi oleh individu yang sepenuhnya menerima genderless fashion sebagai tren positif. Posisi negosiasi mencakup individu yang mengakui tren ini tetapi menyesuaikannya dengan kepercayaan budaya mereka. Sementara itu, posisi oposisi terdiri dari individu yang menolak genderless, karena di anggap dengan norma sosial yang ada. Konten yang disajikan oleh @alegeor_ menjadi salah satu faktor yang mendorong penerimaan genderless fashion dalam kalangan audiens tertentu, terutama generasi muda yang lebih terbuka terhadap tren global. Studi ini memberikan wawasan mengenai bagaimana media sosial berperan dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap tren genderless fashion di era digital.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Vitania Yulia, S.Sos, MA Annisa Anindya, S.I.Kom., M.Si
Uncontrolled Keywords: Analisis Resepsi, Komunikasi Gender, TikTok, Genderless fashion, Audiens.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 17 Apr 2025 02:38
Last Modified: 17 Apr 2025 02:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493024

Actions (login required)

View Item View Item