RELASI SOSIAL MAHASISWA ETNIS BATAK DENGAN MAHASISWA ETNIS MINANGKABAU (Studi Kasus Universitas Andalas)

Matondang, Rio Ahmad Alfikri (2025) RELASI SOSIAL MAHASISWA ETNIS BATAK DENGAN MAHASISWA ETNIS MINANGKABAU (Studi Kasus Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) organized-1-7.pdf - Published Version Download (895kB)
	Text (BAB I) organized-15-55.pdf - Published Version Download (890kB)
	Text (BAB IV) organized-99-101.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (DAPUS) organized-102-103.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (SKRIPSI FULL) organized.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang relasi sosial yang dibangun mahasiswa Etnis Batak dengan mahasiswa Etnis Minangkabau. Mahasiswa dan Relasi Sosial merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap mahasiswa baik itu yang berasal dari luar daerah maupun yang asli dari daerah asal selain untuk menuntut ilmu juga ingin memiliki relasi yang seluas-luasnya, di mana nantinya akan berguna dalam proses penerimaan norma dan adat yang berlaku disuatu daerah serta membangun koneksi untuk jangka panjang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan proses terbentuknya relasi sosial mahasiswa Etnis Batak dengan mahasiswa Etnis Minangkabau serta mendeskripsikan bentuk-bentuk relasi sosial antara mahasiswa Etnis Batak dengan mahasiswa Etnis Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi dengan penentuan informan berdasarkan teknik purposive sampling atau ditentukan. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Etnis Batak, mahasiswa Etnis Minangkabau, teman satu tempat tinggal, dan ketua atau wakil ketua himpunan mahasiswa jurusan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Sosial Gillin & Gillin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam (1) proses pembentukan relasi sosial terdapat dua bentuk yakni, kontak sosial di mana kebanyakan mahasiswa Etnis Batak dan Minangkabau menggunakan kontak sosial primer atau secara langsung, begitu juga dengan komunikasi, kebanyakan mahasiswa Etnis Batak dan Minangkabau menggunakan teknik komunikasi secara primer atau secara langsung. Sedangkan untuk (2) bentuk relasi sosial yang dibangun mahasiswa Etnis Batak dan Minangkabau itu terdiri dari dua bagian yakni bentuk Asosiatif di mana ditandai dengan adanya kerja sama dan akomodatif, dan bentuk Disosiatif ditandai dengan terbentuknya pertentangan, dan konflik yang terjadi diantara kedua Etnis. (3) Bentuk relasi sosial asosiatif yang dominan terbentuk antara mahasiswa Etnis Batak dengan Mahasiswa Etnis Minangkabau di Universitas Andalas.

Actions (login required)

View Item