Myth Versus Technology in Anthony Doerr's All The Light We Cannot See

Yessi, Dwi Putri Liswadi (2019) Myth Versus Technology in Anthony Doerr's All The Light We Cannot See. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menyajikan hasil analisis terhadap novel karya Anthony Doerr yang berjudul All The Light We Cannot See. Dalam novelnya, Doerr menggunakan mitos sebagai elemen pembangun cerita. Di sisi lain ia juga menggunakan teknologi sebagai elemen pembanding. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui maksud dan tujuan dari upaya Doerr dalam memaknai dua elemen berlawanan ini (mitos dan teknologi). Teori yang digunakan oleh penulis dalam menganalisis novel ini adalah Structuralism oleh Levi-Strauss. Teori ini bertujuan untuk mencari tahu pesan yang disampaikan oleh pengarang tentang maksud dan tujuannya dalam memaknai mitos dan teknologi. Ada beberapa langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, yaitu: pertama, mencari segmen-segmen atau peristiwa-peristiwa dalam novel yang menggambarkan bagaimana mitos dan teknologi ditampilkan dalam novel (miteme). Kedua, penulis mengelompokkan segmen-segmen tersebut menjadi struktur cerita yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan kemudian menghasilkan satu skema besar dari hasil penelitian ini. Setelah menganalisis novel ini, penulis mendapatkan hasil bahwa Doerr sebagai pengarang berusaha meruntuhkan fungsi mitos yang ia tampilkan dalam cerita. Peruntuhan ini dilakukan oleh teknologi yang ia gunakan sebagai elemen pembanding. Penelitian ini membenarkan bahwa pernyataan Levi-Strauss bahwa mitos hanyalah sekadar dongeng. Sementara itu, teknologi adalah hal yang lebih patut untuk dipercayai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Marliza Yeni, S.S., M.A
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: strukturalisme, Levi-Strauss, miteme, mitos, teknologi
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: s1 sastra inggris
Date Deposited: 31 Jul 2019 16:03
Last Modified: 31 Jul 2019 16:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49268

Actions (login required)

View Item View Item