Annisadillah, Dwi (2025) Perbandingan Penggunaan Metildopa dan Nifedipin terhadap Tekanan Darah dan Proteinuria Pasien Preeklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (881kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (262kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (191kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (245kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 March 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kematian ibu hamil masih menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani hampir di seluruh dunia. Sebagian besar kasus disebabkan oleh eklampsia dan hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini dapat dikelola dengan pemberian antihipertensi seperti metildopa dan nifedipin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan metildopa dan nifedipin sebagai terapi antihipertensi tunggal terhadap tekanan darah dan proteinuria pasien preeklampsia berat yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan secara retrospektif dengan menganalisis data rekam medis 60 pasien preeklampsia berat tahun 2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis selisih penurunan tekanan darah dilakukan dengan Independent Sample T-test sedangkan proteinuria dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik (TDS) pada penggunaan metildopa sebesar 35,49 ± 18,388 mmHg, sedangkan nifedipin sebesar 44,53 ± 17,217 mmHg. Penurunan tekanan darah diastolik (TDD) pada metildopa 21,38 ± 13,025 mmHg, sementara nifedipin 24,13 ± 13,606 mmHg. Penurunan rata-rata proteinuria pada metildopa adalah 1,07 dan nifedipin 1,13. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p=0,099 untuk TDS dan p=0,486 untuk TDD (Independent Sample T-test), serta nilai p=0,788 untuk proteinuria (Mann-Whitney test). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun pasien preeklampsia berat yang menggunakan nifedipin menunjukkan nilai selisih rata-rata penurunan tekanan darah dan proteinuria yang lebih besar dibandingkan dengan metildopa, namun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik yang dibuktikan dengan didapatkannya nilai p>0,05 pada setiap pengujian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm., M.Farm.; apt. Fitri Rachmaini, S.Farm., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Preeklampsia berat; Antihipertensi; Metildopa; Nifedipin; Tekanan darah; Proteinuria |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 04:46 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 04:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490782 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |