Pengaruh Stres terhadap Pertumbuhan Janin dan Kadar Kortisol Plasma Serum Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting yang Terpapar Stressor Renjatan Listrik

Zilfi, Yola Pitri (2019) Pengaruh Stres terhadap Pertumbuhan Janin dan Kadar Kortisol Plasma Serum Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting yang Terpapar Stressor Renjatan Listrik. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 (Kesimpulan & Saran))
BAB 7 (Kesimpulan & Saran).pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (417kB) | Preview
[img] Text (Thesis Full Text)
Thesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Stres selama kehamilan dapat menyebabkan terjadi perubahan hormon terutama pada hormon stres yaitu hormon kortisol yang dapat membahayakan pertumbuhan janin. Peningkatan hormon kortisol yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berat badan dan panjang badan janin pada tikus bunting akan mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres terhadap pertumbuhan janin dan kadar kortisol plasma serum tikus (Rattus Norvegicus) bunting yang terpapar stressor renjatan listrik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian adalah post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 ekor tikus bunting yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang tidak diberikan stressor renjatan listrik dan kelompok perlakuan yang diberikan stressor renjatan listrik dengan mengalirkan arus listrik 25 V, frekuensi 60 Hz selama 14 hari, kemudian dilakukan penimbangan dan pengukuran berat badan dan panjang badan janin pada masing-masing induk pada kelompok kontrol dan perlakuan dilaboratorium Farmakologi Universitas Andalas. Pemeriksaan kadar hormon kortisol dilakukan dengan metode ELISA di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Februari-Maret 2019. Data yang diproleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Saphiro Wilk, karena data berdistribusi normal maka dianalisis dengan menggunakan uji statistik parametrik t-independen. Hasil penelitian didapatkan rerata berat badan janin pada induk yang stres (+) 3,50 gr ± 0,07, yang tidak stres (-) 4,71 gr ± 0,09. Nilai p = 0,000 (p≤0,05), Sedangkan rerata panjang badan janin pada induk yang stres (+) 2,42 cm ± 0,06, yang tidak mengalami stres (-) 3,30 cm ± 0,04. Nilai p = 0,000 (p≤0,05). dan rerata kadar kortisol pada induk yang mengalami stres (+) 62,42 ng/ml ± 8,59, yang tidak mengalami stres (-) 55,12 ng/ml ± 8,75. Nilai p = 0,024 (p≤0,05). Kesimpulkan dari penelitian ini bahwa stres dapat meningkatkan kadar kortisol pada tikus bunting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin seperti berat badan dan panjang badan janin yang mengalami penurunan. Kata kunci: Stres Kehamilan, Pertumbuhan Janin, Hormon Kortisol.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Hirowati Ali, PhD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 30 Jul 2019 11:08
Last Modified: 30 Jul 2019 11:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49042

Actions (login required)

View Item View Item