UPAYA SOPIR ANGKOT TRAYEK 448 UNTUK MENCAPAI TARGET SETORAN DI SAAT KEHADIRAN TRANS PADANG KORIDOR VI

Effendi, Aisyah Halyda (2025) UPAYA SOPIR ANGKOT TRAYEK 448 UNTUK MENCAPAI TARGET SETORAN DI SAAT KEHADIRAN TRANS PADANG KORIDOR VI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN FILE BARU.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (BAB 4 KESIMPULAN) BAB IV KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI AISYAH HALYDA EFFENDI_2110813009 watermark - Copy - Copy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kehadiran transportasi modern yang menawarkan berbagai macam keunggulan, seperti Trans Padang, mengakibatkan transportasi tradisional seperti angkotan kota (angkot) kehilangan penumpang. Sopir angkot berkewajiban memenuhi nominal setoran yang telah ditetapkan oleh pemilik angkot, maka mendorong sopir untuk melakukan berbagai macam upaya agar target setoran dapat tercapai. Penelitian ini mendeskripsikan upaya sopir angkot trayek 448 untuk mencapai target setoran disaat kehadiran Trans Padang koridor VI. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana upaya sopir angkot trayek 448 dalam mencapai target setoran disaat kehadiran Trans Padang koridor VI. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan upaya internal dan eksternal yang dilakukan sopir angkot trayek 448 untuk mencapai target setoran disaat kehadiran Trans Padang koridor VI. Teori yang digunakan Tindakan Sosial Max Weber yang berorientasikan pada tindakan yang memiliki arti, tujuan dan motif aktor. Penggunaan teori ini dikarenakan setiap tindakan individu selalu didasarkan pada maksud dan tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 7 upaya internal yang dilakukan oleh sopir angkot trayek 448 untuk mencapai target setoran, yaitu: (1) Memahami pola jam kebutuhan penumpang, seperti pagi dan sore hari. Pada pagi hari, banyak penumpang khususnya mahasiswa membutuhkan moda transportasi yang cepat untuk sampai ke lokasi tujuan. Pada sore hari, terjadi lonjakan penumpang karena jam perkuliahan telah selesai, (2) Bersikap komunikatif kepada penumpang, seperti menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penumpang dengan sebaik mungkin, (3) Bersikap Fleksibel, sopir angkot lebih mengikuti permintaan penumpang, (4) Menerima penumpang yang sedang membawa barang banyak dan tidak membeda-bedakan jenis barang bawaan penumpang, (5) Memastikan ketersediaan tempat duduk untuk penumpang yang akan menggunakan jasa angkot, (6) Rebutan penumpang antar sesama sopir angkot, dengan tujuan dapat dengan mudah mengumpulkan target setoran, (7) Memasang tarif tidak sesuai kepada penumpang yang dirasa tidak mengetahui tarif, membedakan golongan usia penumpang dan mengembalikan uang dengan nominal yang tidak sesuai. Selain itu, terdapat upaya eksternal yang dilakukan oleh pemilik angkot. Upaya ini mencakup pemeliharaan kendaraan dan perbaikan kendaraan angkot. Upaya eksternal ini sangat berkaitan erat dengan uang setoran yang telah ditetapkan oleh pemilik angkot.

Actions (login required)

View Item