Peran Singapura dalam ASEAN Agreement on Electronic Commerce (AAEC)

Rahmadhani, Euis Putri (2025) Peran Singapura dalam ASEAN Agreement on Electronic Commerce (AAEC). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (Final Draft Skripsi Euis Putri Rahmadhani) Final Draft Skripsi Euis Putri Rahmadhani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ASEAN Agreement on Electronic Commerce (AAEC) merupakan perjanjian e-commerce di Asia Tenggara yang diinisiasi oleh Singapura dengan tujuan untuk memfasilitasi kerja sama e-commerce lintas batas di kawasan. Penelitian ini mengkaji mengenai peranan Singapura dalam ASEAN Agreement on Electronic Commerce. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif dan menggunakan data primer serta sekunder dalam mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan konsepsi peran nasional oleh K.J. Holsti untuk menganalisis peran Singapura dalam AAEC. Peneliti berhasil mengidentifikasi 4 konsepsi peran nasional yaitu regional leader, regional-subsystem collaborator, developer, dan example. Singapura berperan sebagai regional leader terlihat dari Singapura yang memimpin gugus tugas e-commerce di kawasan dan menginisiasi pembentukan AAEC. Berperan sebagai regional-subsystem collaborator, Singapura menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama dengan negara anggota ASEAN lainnya demi mencapai tujuan bersama melalui AAEC. Dalam hal ini, Singapura saat menjadi gugus tugas e-commerce bekerja sama dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, Singapura aktif bekerja sama dengan negara anggota lainnya dalam upaya implementasi ruang lingkup kerja sama dalam AAEC. Singapura sebagai developer mengembangkan Singapore Cooperation Centres di Vietnam, Kamboja, dan Laos guna memberikan bantuan dan pelatihan terkait e-commerce di negara-negara kurang berkembang tersebut. Bantuan itu bertujuan untuk mendorong percepatan kesiapan masing-masing negara agar dapat mengimplementasi AAEC. Sebagai example, Singapura sebagai negara dengan infrastruktur e-commerce paling maju di kawasan sehingga menjadi contoh bagi negara lainnya. Singapura juga turut memberikan inspirasi bagi negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung inisiatifnya dalam mendorong pembentukan dan implementasi AAEC.

Actions (login required)

View Item