PERBANDINGAN NYERI PASCA STAPLED HEMORRHOIDOPEXY DAN OPEN HEMORRHOIDECTOMY PADA PASIEN HEMOROID INTERNA DERAJAT III

Dede, Rosady Gustaman (2025) PERBANDINGAN NYERI PASCA STAPLED HEMORRHOIDOPEXY DAN OPEN HEMORRHOIDECTOMY PADA PASIEN HEMOROID INTERNA DERAJAT III. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (bab 1) BAB 1 (1).pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (bab 4) BAB IV.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (tesis full) Cetak Final Thesis DG EDIT.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan open hemorrhoidectomy Milligan-Morgan masih menjadi gold standard dalam penanganan hemoroid interna grade tinggi karena tingkat rekurensi yang rendah pasca tindakan. Namun, nyeri post tindakan masih menjadi permasalahan. Untuk mengatasi hal ini, banyak bermunculan teknik baru yang diharapkan dapat meminimalisir rasa sakit, salah satunya adalah stapled hemorrhoidopexy. Namun, perbandingan luaran nyeri dari kedua teknik masih kontroversial. Mengetahui perbandingan nyeri pasca stapled hemorrhoidopexy dan open hemorrhoidectomy pada pasien hemoroid interna derajat III. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospective yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RS Yos Sudarso pada bulan Januari hingga November 2024. Semua pasien hemoroid interma grade III di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan Rumah sakit Yos Sudarso pada tahun 2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian. Pasien dilakukan wawancara terkait skala nyeri post operasi yang ditentukan menggunakan visual analog score (VAS). Terdapat sebanyak 22 pasien hemorrhoid interma grade III yang terdiri dari dua kelompok tindakan yaitu kelompok open hemorrhoidectomy (n=11) dan kelompok stapled hemorrhoidopexy (n=11).. Penelitian ini menemukan rentang nyeri post-operative sedang-berat pada kelompok open hemorrhoidectomy, sedangkan stapled hemorrhoidopexy berada pada skala ringan-sedang. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara rerata VAS pada kedua kelompok (5,45  0,82 vs 3,91  0,83; p=0,001). Terdapat perbedaan luaran nyeri antar pasien yang dilakukan stapled hemorrhoidopexy dan open hemorrhoidectomy dimana nyeri lebih minimal pada kelompok stapled hemorrhoidopexy. Stapled hemorrhoidopexy dapat menjadi pilihan tindakan dengan nyeri minimal, namun dibutuhkan studi lanjutan untuk menilai luaran lainnya.

Actions (login required)

View Item