Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat pada Proses Asetilasi Selulosa Onggok terhadap Kualitas Selulosa Diasetat yang Dihasilkan untuk Bahan Baku Frame Kacamata

Lasop, Joardan (2025) Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat pada Proses Asetilasi Selulosa Onggok terhadap Kualitas Selulosa Diasetat yang Dihasilkan untuk Bahan Baku Frame Kacamata. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (BAB V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (76kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Onggok merupakan limbah berupa ampas padatan dari pengolahan singkong menjadi tepung tapioka. Onggok memiliki serat kasar yang tinggi yaitu sebesar 23,93%. Serat kasar yang dimiliki onggok masih belum banyak dimanfaatkan dan berpotensi besar digunakan sebagai sumber bahan baku untuk berbagai produk turunan selulosa salah satunya selulosa diasetat. Selulosa diasetat merupakan plastik berbasis hayati yang berasal dari pulp kayu. Selulosa diasetat termasuk salah satu bahan baku dari frame kacamata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi asam asetat yang ditambahkan pada saat proses asetilasi selulosa onggok terhadap kualitas selulosa diasetat yang dihasilkan untuk bahan baku frame kacamata. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) berupa variasi penambahan konsentrasi asam asetat (90%; 92,5%; 95%; 97,5%; dan 100%). Pembuatan selulosa diasetat dari onggok dimulai dari proses preparasi bahan baku, hidrolisis pati, isolasi selulosa, dan dilanjutkan dengan proses asetilasi selulosa diasetat dengan variasi penambahan konsentrasi asam asetat. Hasil penelitian menunjukkan formulasi yang tepat untuk membuat selulosa diasetat yang bersumber dari onggok adalah perlakuan F3 dengan penambahan asam asetat 95%. Berdasarkan uji penentuan kelarutan selulosa diasetat perlakuan penambahan konsentrasi asam asetat 95% larut dalam pelarut aseton dan kloroform tetapi tidak larut dalam pelarut aquades serta memiliki kadar asetil 40,83% dan derajat subtitusi 2,56. Frame kacamata yang dihasilkan dari selulosa diasetat perlakuan penambahan konsentrasi asam asetat 95% memiliki stabilitas dimensi pada suhu tinggi 11,67 mm dan kekerasan 155,902 N/cm2.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Daimon Syukri, S.Si., M.Si., Ph.D.; Dr. Ir. Aisman, M.Si.
Uncontrolled Keywords: onggok; selulosa diasetat; asetilasi; frame kacamata
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Depositing User: s1 teknologi hasil pertanian
Date Deposited: 25 Feb 2025 04:26
Last Modified: 25 Feb 2025 04:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488994

Actions (login required)

View Item View Item