Lestari, Marsanda (2025) Hubungan Masalah Emosional Dan Perilaku Dengan Self-Harm Pada Remaja Smkn 1 Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (721kB) |
![]() |
Text (BAB l PENDAHULUAN)
BAB l.pdf - Published Version Download (288kB) |
![]() |
Text (BAB Vll PENUTUP)
BAB Vll Penutup.pdf - Published Version Download (250kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (260kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Self-harm merupakan tindakan melukai diri sendiri secara sengaja, tanpa niat bunuh diri dan biasanya digunakan sebagai mekanisme untuk mengatasi tekanan emosional dan psikologis. Fenomena ini tinggi di kalangan remaja karena mereka memiliki intensitas emosi yang tinggi dan energi yang berlimpah, namun kontrol diri yang masih belum stabil. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus untuk menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan masalah emosional dan perilaku dengan self-harm pada remaja SMKN 1 Kota padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI di SMKN 1 Kota padang dengan sampel berjumlah 275 responden menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan juli 2024-januari 2025. Alat ukur menggunakan kuesioner Strength Difficulties Questionnaire (SDQ) dan Self Harm Inventory (SHI). Hasil penelitian didapatkan nilai tengah masalah emosional dan perilaku (17,00) yang artinya borderline dan self-harm (2,00) yang artinya tidak memiliki kecenderungan. Analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan masalah emosional dan perilaku dengan self-harm (p = 0,001) (nilai r = 0,436), artinya terdapat hubungan dengan kekuatan sedang dan arah positif. Semakin tinggi masalah emosional dan perilaku maka semakin tinggi memiliki kecenderungan self-harm. Diharapkan pihak sekolah perlu memperkuat program konseling dan pendampingan psikologis guna mendeteksi dini masalah emosional yang berisiko. Sebab, setiap kasus self-harm harus ditangani serius karena dampaknya berbahaya, meskipun kecenderungannya relatif kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep.,Sp.Kep.J; Ns. Bunga Permata Wenny, M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Remaja; Masalah emosional dan perilaku; Self-harm |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 03:22 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 03:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488608 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |